Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64163| Title: | Analisis Ekonomi Pengelolaan Sumberdaya Air dan Kebijakan Tarif Air PDAM Menang Mataram |
| Authors: | Hendrakusumaatmaja, Sutara Amanda, Dea |
| Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Issue Date: | 2013 |
| Abstract: | Air merupakan sumberdaya alam yang mutlak diperlukan oleh manusia dan mahluk hidup lainnya serta mempunyai peran penting dalam keberlangsungan ekosistem. Oleh karena itu air sebagai barang publik yang penting dan bernilai tinggi harus dikelola dengan baik. Air dikelola dalam bentuk kepemilikan bersama yakni sumberdaya air dikelola secara kolektif, bukan untuk dijual atau diperdagangkan guna memperoleh keuntungan. Untuk itu pemerintah menunjuk suatu badan usaha yang menangani masalah penyediaan air bersih, yakni dalam bentuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Seiring dengan terjadinya peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan ekonomi, kebutuhan terhadap air bersih pun turut mengalami peningkatan. Sementara peningkatan pelanggan yang terjadi relatif besar dapat dikatakan tidak sejalan dengan stok air yang tersedia. Akibatnya, kuantitas dan kualitas sumber air yang digunakan pun akan semakin menurun. Akan tetapi, PDAM harus mengolah dan menyalurkan air itu menjadi air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh konsumen, sehingga biaya produksi yang harus dikeluarkan akan semakin besar. PDAM Menang Mataram sebagai badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah dihadapkan pada dua fungsi yakni fungsi ekonomi dan fungsi sosial, dimana kedua fungsi fungsi tersebut bersifat kontradiktif. Sebagai perusahaan, PDAM Mataram dituntut untuk dapat menghasilkan keuntungan maksimal yang tidak saja penting bagi pengembangan PDAM sendiri pada masa mendatang, namun juga penting sebagai sumbangan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sebagai institusi pemerintah, PDAM harus menjalankan fungsi pelayanan publik yang mengharuskan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan/hak masyarakat akan air bersih terlepas apakah masyarakat yang dilayani mampu membayar air pada tingkat harga efisiensinya atau tidak. Untuk memenuhi tanggung jawab pelayanan publik ini, pemerintah menetapkan tarif harga air yang terjangkau bagi masyarakat, dimana besarnya tarif yang ditetapkan tersebut tidak sejalan dengan tujuan perusahaan. Tarif ditetapkan secara progresif dan dibagi dalam beberapa kelompok langganan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi marginal cost dan fungsi permintaan air bersih PDAM Menang Mataram. Kedua fungsi digunakan untuk mencari harga market clearing sebagai suatu kondisi harga tanpa adanya intervensi pemerintah. Harga market clearing kemudian dibandingkan dengan tarif untuk menemukan besarnya rente ekonomi per kelompok langganan. Jika rente ekonomi yang diperoleh positif, berarti pemerintah memberikan benefit tambahan kepada PDAM sebagai produsen air bersih. Sebaliknya jika rente yang dihasilkan negatif maka pemerintah memberikan benefit kepada pelanggan PDAM sebagai konsumen air bersih. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64163 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| H13dam1.pdf Restricted Access | 1.58 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.