Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63936
Title: Pengaruh kemitraan terhadap peningkatan pendapatan usahatani sayuran (Studi kasus: gapoktan rukun tani Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor)
Authors: Rachmina, Dwi
Susanti
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Hortikultura merupakan produk pertanian yang memiliki karakteristik spesifik dan membutuhkan perhatian karena sifatnya yang khas yaitu tidak dapat disimpan lama, bulky, voluminous, mudah rusak (perishable), dan seasonable atau musiman, serta harganya yang sangat berfluktuatif. Diantara jenis hortikultura, sayuran merupakan komoditi yang paling rentan terhadap risiko. Perkembangan sayuran, menunjukkan trend peningkatan yang semakin positif. Hal ini disebabkan kebutuhan konsumen akan komoditi hortikultura semakin besar. Upaya pengembangan usahatani sayuran perlu terus dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pasar serta peningkatan kualitas sayuran. Guna menunjang nilai pendapatan usahatani sayuran dibutuhkan sebuah subsistem penunjang agribisnis sayuran. Salah satu subsistem penunjang yang mendukung kegiatan agribisnis sayuran adalah adanya kemitraan. Salah satu kelembagaan pertanian yang menjalin kemitraan dengan petani di daerah Bogor adalah Gapoktan Rukun Tani di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Pengembangan sayuran dilakukan oleh Gapoktan Rukun Tani melalui kemitraan dan kerjasama dengan petani anggota. Di Desa Citapen sendiri petani sayuran tidak hanya petani anggota Gapoktan, melainkan juga petani lain yang tidak bergabung dengan Gapoktan. Dengan mengkaji kinerja Gapoktan serta usahatani yang dilakukan petani sayuran di Desa Citapen, perlu dilakukan analisis terhadap perbedaan keragaan usahatani. Perbedaan produksi dan pendapatan usahatani serta pengaruh kemitraan dan penilaian yang berbeda terhadap Gapoktan oleh petani mitra dan non mitra merupakan permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui keragaan usahatani petani sayuran di Desa Citapen baik yang bermitra maupun yang tidak bermitra dengan Gapoktan Rukun Tani, (2) mengetahui penilaian petani yang memilih bermitra dan petani yang tidak bermitra dengan Gapoktan Rukun Tani, dan (3) menganalisis pengaruh kemitraan terhadap peningkatan pendapatan usahatani sayuran Analisis keragaan usahatani dilakukan dengan analisis kuantitatif melalui analisis pendapatan usahatani, analisis R/C rasio, dan analisis titik impas (Break Event Point). Sedangkan penilaian kelembagaan Gapoktan dilakukan dengan analisis kualitatif melalui penilaian sikap responden terhadap fasilitas dan pelayanan Gapoktan. Pemberian skor nilai atas penilaian sikap responden terhadap fasilitas Gapoktan dilakukan dengan menggunakan skala Likert, sedangkan penilaian responden terhadap pelayanan diukur dengan persentase dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan penilaian petani bukan anggota Gapoktan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63936
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H13sus.pdf
  Restricted Access
full text3.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.