Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63905
Title: Pengaruh kenaikan tarif cukai rokok kretek terhadap harga, penawaran dan permintaan komoditas rokok kretek dan komoditas tembakau serta kesejahteraan masyarakat
Authors: Hidayat, Aceng
Hidayat, Nia Kurniawati
Buana, Ai Surya
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Kesejahteraan
Penawaran
Permintaan
Tarif Cukai
Issue Date: 2013
Abstract: Industri rokok merupakan industri terbesar penyerap tembakau di Indonesia. Industri rokok dan sektor tembakau memberikan keuntungan ekonomi yang sangat besar. Keuntungan ekonomi tersebut adalah berupa penyediaan lapangan pekerjaan. Meskipun industri rokok dan sektor tembakau memberikan keuntungan ekonomi yang besar, rokok juga mempunyai dampak negatif. Dampak negatif tersebut merupakan efek negatif dari mengkonsumsi rokok. Konsumsi rokok dapat meningkatkan resiko kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Pemerintah berusaha mengendalikan dampak negatif dari konsumsi rokok. Salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian dampak negatif dari konsumsi rokok ini adalah dengan penetapan tarif cukai rokok. Setiap tahun, pemerintah meningkatkan tarif cukai rokok ini. Kenaikan tarif cukai rokok tiap tahun ini menyebabkan dampak negatif tersendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, permintaan dan harga dari komoditas rokok kretek dan tembakau. Faktor-faktor tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh kenaikan tarif cukai rokok kretek terhadap penawaran, permintaan dan harga dari komoditas rokok kretek dan tembakau. Hasil identifikasi tersebut diperlukan untuk menganalisa dampak kenaikan tarif cukai rokok kretek terhadap kesejahteraan konsumen rokok kretek, kesejahteraan petani tembakau, keuntungan perusahaan rokok kretek dan pendapatan pemerintah. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode two-stage least squares (2-SLS). Adapun model persamaan simultan yang digunakan dibagi menjadi dua blok yaitu Blok Tembakau dan Blok Rokok Kretek. Hasil estimasi dari model yang diperoleh selanjutnya di uji dengan metode uji statistik yang berupa Uji statistik-F, Uji statistik-t dan Uji statistik Durbin-Watson. Setelah model dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan simulasi kebijakan dengan menggunakan bantuan software SAS 9.0 for Windows. Permintaan rokok kretek dipengaruhi oleh harga riil rokok kretek di tingkat konsumen, jumlah penduduk dewasa dan pendapatan per kapita masyarakat. Penawaran rokok kretek dipengaruhi oleh harga riil cengkeh, harga riil rokok kretek di tingkat produsen dan harga riil ekspor rokok kretek. Harga rokok kretek di itngkat produsen dipengaruhi oleh penawaran rokok kretek. Harga rokok kretek di tingkat konsumen dipengaruhi oleh penawaran tembakau dan tarif cukai rokok kretek. Permintaan tembakau dipengaruhi oleh harga riil cengkeh dan permintaan tembakau oleh industri selain rokok kretek. Penawaran tembakau dipengaruhi oleh luas lahan perkebunan tembakau, harga riil tembakau di tingkat konsumen dan harga riil tembakau impor Indonesia. Harga tembakau di tingkat produsen ii dipengaruhi oleh harga riil tembakau di tingkat konsumen Harga tembakau di tingkat konsumen dipengaruhi oleh permintaan tembakau total pada tahun sebelumnya. Kenaikan tarif cukai rokok kretek berpengaruh terhadap permintaan, penawaran dan harga rokok kretek. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kenaikan tarif cukai rokok kretek akan berpengaruh secara positif terhadap harga riil rokok kretek di tingkat konsumen. Penawaran rokok kretek, permintaan rokok kretek dan harga riil rokok kretek di tingkat produsen dipengaruhi secara negatif. Tarif cukai rokok kretek berpengaruh terhadap permintaan, penawaran dan harga tembakau. Permintaan tembakau, penawaran tembakau dan harga tembakau baik di tingkat petani maupun konsumen dipengaruhi secara negatif oleh peningkatan tarif cukai rokok kretek. Perubahan yang disebabkan oleh perubahan tarif cukai rokok berdampak pada berubahnya kesejahteraan petani tembakau, konsumen tembakau, produsen rokok, konsumen rokok, pendapatan pemerintah dan keuntungan ekonomi total. Kenaikan tarif cukai rokok kretek akan menyebabkan meningkatnya pendapatan pemerintah. Kesejahteraan petani tembakau, kesejahteraan konsumen tembakau, kesejahteraan produsen rokok kretek,kesejahteraan konsumen rokok kretek dan keuntungan ekonomi total mengalami penurunan apabila terjadi kenaikan tarif cukai rokok kretek. pemerintah seharusnya tetap menaikkan tarif cukai rokok kretek sebesar 10 persen karena terbukti mampu mengurangi permintaan rokok kretek. Berkurangnya permintaan rokok kretek merepresentasikan pengurangan konsumsi rokok kretek. Berkurangnya konsumsi rokok kretek dapat meminimalisir kerugian dari konsumsi rokok kretek namun pemerintah harus melakukan suatu kebijakan untuk mengurangi dampak penurunan kesejahteraan dan keuntungan ekonomi total yang terjadi sebagai dampak kenaikan tarif cukai rokok kretek
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63905
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H13asb.pdf
  Restricted Access
full text1.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.