Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63577
Title: Kuantifikasi Daun dari Tanaman Berkayu di Pekarangan Studi Kasus di Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur
Authors: Ramdhani, Medy
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Saat ini 74% kebutuhan energi di ASEAN dipenuhi dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat terbaharukan, dan suatu saat akan habis. Dengan demikian diperlukan alternatif sumber energi yang dapat terbaharukan, salah satunya adalah bahan bakar biomassa yang berasal dari limbah tanaman. Hingga saat ini limbah tanaman berkayu telah dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, salah satunya sebagai bahan bakar. Limbah tanaman berkayu yang digunakan sebagai bahan bakar langsung adalah batang, cabang, dan ranting. Sedangkan daun tanaman berkayu hanya dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, padahal potensi daun cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun tanaman berkayu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Data yang diambil adalah potensi daun tanaman berkayu pada lahan contoh yang terpilih dan mengukur dimensi tanaman yang diamati. daun tersebut kemudian ditimbang dan dioven untuk mengetahui berat basah dan berat kering, serta kadar air. Dimensi pohon yang diamati meliputi diameter batang, tinggi pohon, tinggi tajuk, dan diameter tajuk. Jenis tanaman berkayu penghasil daun yang ditemukan di Desa Wangunjaya adalah kelompok tanaman kayu non pertukangan yang meliputi alpukat (Persea americana), belimbing (Averrhoa carambola), cempoleh (Lucumma nervosa), huni (Antidesma bunius L. Spreng), jambu air (Syzygium aqueum), jambu batu (Psidium guajava), jambu bol (Syzigium mallacense), jeruk bali (Citrus grandis), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk purut (Citrus hystrix), cokelat (Theobroma cocoa), kopi arabika (Coffea arabica), kopi robusta (Coffea robusta), kupa (Syzygium cumini), lengkeng (Dimocarpus longan), lobi-lobi (Flacourta inermis), mangga (Mangifera indica), melinjo (Gnetum gnemon), pisitan (Lancium domesticum), cengkeh (Eugenia aromatica L.) dan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan sirsak (Annona muricata). Kemudian kelompok tanaman kayu pertukangan adalah durian (Durio zibethinus), nangka (Artocarpus integra Merr), dan rambutan (Nephelium lappaceum), kayu afrika (Maesopsis eminii) dan ki sampang (Evodia latifolia DC). Potensi daun tanaman berkayu di Desa Wangunjaya yang terendah adalah 0,0021 ton/hari/ha dan tertinggi 0,0253 ton/hari/ha. Rata-rata potensi daun di pekarangan rumah di Desa Wangunjaya sebesar 0,0106 ton/hari/ha.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63577
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E10mra1.pdf
  Restricted Access
19.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.