Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63321
Title: Nilai Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Campuran Onggok, Urea, Zeolit dan Amonium Sulfat Hasil Fermentasi dengan Aspergillus niger pada Ayam Broiler
Authors: Laras, Raymundus Genty
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penggunaan onggok sebagai salah satu bahan baku dalam penyusunan pakan ternak masih sangat terbatas, terutama untuk hewan monogastrik. Persoalan pemanfaatan onggok sebagai bahan baku pakan unggas adalah rendahnya kandungan protein, tingginya serat kasar, serta terdapatnya zat antinutrisi HCN (asam sianida). Bagi ternak ayam, serat kasar yang tinggi akan menjadi masalah bagi sistem pencernaannya sehingga pemanfaatan onggok sebagai pakan masih belum optimal. Salah satu teknologi alternatif untuk dapat memanfaatkan onggok sebagai bahan baku pakan ternak adalah dengan cara mengubahnya menjadi produk yang berkualitas dengan cara pengolahan melalui proses fermentasi. Proses fermentasi selama 6 hari dengan Aspergillus niger pada campuran onggok dengan 3% urea, 2,5% zeolite dan 1,5% amonium sulfat dalam penelitian sebelumnya mampu meningkatkan kandungan protein kasar dalam onggok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur nilai energi metabolis, efisiensi energi dan retensi nitrogen dari onggok fermentasi. Dua belas ekor ayam broiler diberi pakan perlakuan yang terdiri dari onggok, dedak padi serta onggok fermentasi secara acak, sedangkan empat ekor lagi dipuasakan untuk mengukur energi endogenous. Data yang diperoleh melalui metode rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan kemudian diolah dengan analisis ragam 1 arah (ANOVA) kemudian bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai energi metabolis semu (EMS), energi metabolis murni (EMM), energi metabolis semu terkoreksi nitrogen (EMSn), dan nilai energi metabolis murni terkoreksi nitrogen (EMMn) dari onggok fermentasi berturut-turut, yakni : 2016,84; 2071,88; 1894,97; dan 1950,01 kkal/kg, sedangkan nilai efisiensi energi dan retensi nitrogennya adalah 73,52% dan 0,42 g. Kisaran nilai EMS, EMM, EMSn, dan EMMn dari onggok fermentasi tidak berbeda dibanding onggok tetapi lebih rendah bila dibandingkan dedak padi. Nilai efisiensi energi onggok fermentasi tidak berbeda dengan dedak tetapi lebih rendah dari onggok, sedangkan nilai retensi nitrogen onggok fermentasi lebih tinggi dari onggok tetapi lebih rendah dari dedak padi. Dapat disimpulkan bahwa nilai retensi nitrogen campuran onggok, urea, zeolit dengan penambahan amonium sulfat 1,5% yang difermentasi dengan A. niger lebih tinggi dari onggok tanpa fermentasi, tetapi nilai energi metabolisnya sebanding dan efisiensi penggunaan energinya lebih rendah dari onggok tanpa fermentasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63321
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D10rgl.pdf
  Restricted Access
2.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.