Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63228
Title: Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis Co-Management di Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang, Jawa
Authors: Yulianda, Fredinan
Kodiran, Taryono
Muqorrobin, Ahmad
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
co-management
stakeholder
mangrove
Issue Date: 2013
Abstract: Mangrove is one of coastal’s important ecosystems that have benefits and it is utilized by many stakeholders. This particular study aimed to 1) identify and analyze condition of mangrove resources and host of users, 2) analyze the role and function of each stakeholders, and 3) identify and analyze the forms of co-management of the mangrove ecosystems management in Pasarbanggi village, Rembang district. Mangrove vegetation data was performed using a quadratic transect method and data collection were done with purposive sampling interviews. Data obtained from the mangrove vegetation covers density, frequency, cover, and importance value index of mangroves. Stakeholders were analyzed using matrix of interests and influence determined by criteria and indicators of interest and influence. The results showed that five species of mangrove that exist in the area are Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa and Sonneratia alba. This spesies are recommended to v mangrove rehabilitation of the site. Whereas based on stakeholder analysis, there are 16 stakeholders which are classified into 4 group i.e. subject, key players, crowd, dan by standers. According to co-management spectrum, mangove management pattern of Pasarbanggi village is still in a consultative level. Therefore, it’s required to improve management pattern to be cooperative level.
Mangrove merupakan salah satu ekosistem penting pesisir yang memiliki berbagai manfaat dan pemanfaatannya dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dan menganalisis kondisi sumber daya mangrove dan masyarakat pemanfaat,2) menganalisis peran dan fungsi setiap pemangku kepentingan, serta 3) mengetahui dan menganalisis bentuk co-management terhadap pengelolaan ekosistem mangrove Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang. Pengambilan data vegetasi mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek kuadrat; sedangkan pengambilan data sosial ekonomi, kelembagaan, dan wawancara dengan metode survei dan purposive sampling. Data yang diperoleh dari vegetasi mangrove meliputi kerapatan, frekuensi, penutupan, dan indeks nilai penting mangrove. Analisis pemangku kepentingan dengan menggunakan matriks kepentingan dan pengaruh. Penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis mangrove di Desa Pasarbanggi yaitu Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Strategi dalam rangka perluasan hutan mangrove yaitu dengan jenis-jenis tersebut. Analisis stakeholder mengidentifikasi 16 pemangku kepentingan yang diklasifikasi dalam 4 grup yaitu subject, key players, crowd, dan by standers. Pengelolaan mangrove di Desa Pasarbanggi masih dalam tahap konsultatif. Untuk meningkatkan efektifitas, pengelolaan diarahkan pada tingkat kooperatif dalam spektrum co-management dengan strategi manajemen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63228
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C13amu.pdf
  Restricted Access
1.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.