Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63221
Title: Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Galur-Galur Padi (Oryza sativa L.) Sawah.
Authors: Sulistyono, Eko
Fauza, Yudhi
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Luas sawah yang mengalami kekeringan tersebar luas, penurunan produksi akibat kekeringan dapat mengganggu ketahanan pangan nasional. Stres kekeringan menyebabkan penurunan evapotranspirasi. Evapotranspirasi berkorelasi positif dengan produksi, sehingga semakin kecil evapotranspirasi maka produksi tanaman semakin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah serta mendapatkan galur-galur padi tahan kekeringan sampai –30 kPa dan produktifitas lebih besar dari 8 ton/ha gabah kering giling pada kondisi lahan petani. Hasilnya bisa berdampak pada ketahanan pangan khususnya produksi padi meningkat nasional. Percobaan dilakukan di lahan padi sawah petani daerah Ponorogo, Jawa Timur. Penelitian merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah cekaman kekeringan terdiri dari : kontrol (irigasi seperti biasanya petani lakukan) dan cekaman kekeringan (irigasi dilakukan jika potensial air tanah mencapai – 30 kPa). Faktor kedua adalah galur padi tahan kekeringan yang terpilih dari percobaan tahun pertama yaitu 71 (B12493C –MR-11-4-4), 93 (B11598C-TB-2-1-7-MR-4), 88 (TB155J-TB-MR-3), 63 (TB155J-TB-MR-3-2), 19 (B12476G-MR-20), 33 (B12498C–MR-1-1-6), 3 (B12825E-TB-1-24), 87 (B11598C-TB-4-1-1) dan empat varietas pembanding yaitu Inpago 5, Situpatenggang, Ramces dan Inpari 10. Analisis yang digunakan untuk evaluasi hasil ini adalah analisis keanekaragaman pada tingkat 5%, jika ada perbedaan yang nyata antara perlakuan akan diuji lebih lanjut Tukey pada tingkat 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah varietas padi dengan ketahanan - 30 kPa yang memiliki produktivitas lebih tinggi dibandingkan varietas pembanding adalah galur B11598C-TB-2-1-7-MR-4 dan TB155J-TB-MR-3-2, bila dilihat dari tabel BGKG dengan uji lanjut Tukey dengan taraf 5%. Galur toleran kekeringan sampai – 30 kPa yang produktifitasnya lebih besar dari 8 ton/ha adalah galur B11598C-TB-2-1-7-MR-4, TB155J-TB-MR-3-2, TB155J-TB-MR-3, B12825E-TB-1-24, dan B12498C–MR-1-1-6, bila dilihat dari table BGKG dengan uji lanjut Tukey pada taraf 5%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63221
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A13yfa.pdf
  Restricted Access
1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.