Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62798
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.advisorMashar, Ali
dc.contributor.authorAriyanti, Novi
dc.date.accessioned2013-04-24T03:37:35Z
dc.date.available2013-04-24T03:37:35Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62798
dc.description.abstractUdang mantis lebih dikenal dengan nama udang ronggeng, udang ketak, udang kipas, udang nenek, atau udang belalang, merupakan komoditas ekspor dan menjadi komoditas andalan sektor perikanan bagi Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Salah satu daerah penghasil udang mantis terbesar adalah Kuala Tungkal. Dari tahun 2003 hingga 2009 produksi udang mantis mengalami peningkatan dari 1.312.905 ekor/tahun menjadi 2.430.530 ekor/tahun. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, nelayan di daerah ini menangkap udang mulai yang berukuran kecil hingga udang besar, termasuk udang yang sedang bertelur. Jika kondisi ini terus berlangsung dikhawatirkan dapat mengganggu kelestarian udang ini di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur demografi udang mantis di alam dan mengkaji pertumbuhan udang mantis berdasarkan hubungan panjang berat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi dalam pengelolaan udang mantis sehingga kelestariannya tetap terjaga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010 hingga Juli 2010 di pantai berlumpur, Kuala Tungkal, Jambi. Penentuan lokasi dilakukan secara acak dimana setiap stasiun yang dipilih berdasarkan keterwakilan daerah, stasiun 1 dan 2 berada di sebelah kiri Muara Sungai Pangabuan dan stasiun 3 berada di sebelah kanan Muara Sungai Pangabuan, sedangkan pemilihan contoh udang juga dilakukan secara acak. Alat dan bahan yang digunakan antara lain timbangan digital dengan ketelitian 0,5 gram dan 0,05 gram, penggaris dan kaliper berketelitian 0,5 cm dan 0,05 cm, kamera digital, sondong, es dan wadah. Parameter yang diamati meliputi panjang dan bobot udang mantis. Analisis data mengenai biomasa menggunakan metode Brower et al., sedangkan kelompok umur dilakukan dengan metode battacharya dengan software FISAT II.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStruktur Demografi Populasi dan Pola Pertumbuhan Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea Fabricius, 1798) Sebagai Dasar Pengelolaan di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.en
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10nar.pdf
  Restricted Access
fullteks1.59 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I338.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II653.23 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III420.97 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV420.84 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V276.47 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover288.89 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka287.57 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran812.1 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan354.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.