Analisis Strategi Bauran Pemasaran Speedy Pada PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia di Kota Bogor

Abstract

Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Di Indonesia sendiri jumlah pemakai internet selalu meningkat dengan peningkatan yang cukup besar. PT Telkom sebagai salah satu penyelenggara layanan internet di Indonesia dengan brand yang diluncurkan yaitu Speedy. Dalam memperoleh konsumen yang loyal terhadap suatu merek tertentu, speedy haruslah memiliki kelebihan atau keunggulan tertentu yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya, untuk mencapai keberhasilan dalam persaingan maka setiap bisnis dituntut untuk membangun strategi yang tepat dan unggul dibandingkan dengan strategi pesaingnya. Maka perlunya bauran pemasaran yang baik dari PT Telkom dapat membuka peluang untuk terus berkembang sehingga dapat mencapai tujuan dari usaha yang sedang dijalani yaitu meningkatkan penjualan, memuaskan konsumen, dan mendapatkan keuntungan. Tujuan penelitian adalah (1) Mengidentifikasi bauran pemasaran speedy yang telah dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia dalam penjualan speedy, (2) Mengevaluasi tingkat keberhasilan strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan speedy di Kota Bogor, (3) Mengetahui strategi bauran pemasaran speedy yang sesuai bagi PT Telekomunikasi Indonesia untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuisioner dengan manajemen perusahaan PT Telkom. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka, internet, literatur atau dokumen perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalak matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal-External (IE) , Analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) dan Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM). Setelah mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan, maka dapat diperoleh hasil matriks IFE dan EFE melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yang sudah dipilih. Matriks IFE menghasilkan total skor 3,038 dan matriks EFE menghasilkan total skor sebesar 2,759. Mengacu pada hasil matriks IFE dan EFE, maka disusunlah matriks IE untuk menentukan posisi perusahaan, maka posisi perusahaan saat ini berada di kuadran IV (grow and built). Berdasarkan analisis matriks SWOT dan matriks IE, dihasilkan 4 alternative strategi pemasaran yaitu Market Development Strategy, Product Development Strategy, dan Market Penetration Strategy. Hasil dari perhitungan menggunakan analisis matriks QSPM didapatkan alternatif strategi utama yang memiliki nilai TAS tertinggi yaitu Product Development Strategy dengan nilai TAS 6,656.