Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62180
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSimbolon, Domu
dc.contributor.authorHerman, Boy
dc.date.accessioned2013-04-12T07:38:15Z
dc.date.available2013-04-12T07:38:15Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62180
dc.description.abstractKeberadaan ikan bawal putih dapat diduga dengan mengetahui tingkat kesuburan perairan. Kesuburan perairan dapat diindikasikan oleh konsentrasi klorofil-a, karena konsentrasi klorofil-a menunjukkan kelimpahan fitoplankton sebagai produsen primer di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sebaran spasial klorofil-a, menentukan hubungan antara kandungan klorofil-a dengan hasil tangkapan bawal putih dan menentukan daerah penangkapan ikan bawal putih yang potensial di perairan Pangandaran. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan proses pengumpulan data CPUE dan penyebaran daerah penangkapan ikan dari perairan Pangandaran. Tahap kedua merupakan proses pengumpulan citra klorofil-a dari satelit dengan cara mendownload dari internet (http//oceancolor.gsfc.nasa.gov). Kandungan klorofila pada bulan Oktober 2008 relatif lebih tinggi dibandingkan bulan November 2008. Pada bulan Oktober 2008, kandungan klorofil-a berkisar 0,770 – 4,000 mg/m3, dengan rata-rata 2,633 mg/m3 . Pada bulan November 2008, kandungan klorofil-a berkisar 0,313 – 3,534 mg/m3 dengan rata-rata 0,843 mg/m3. Konsentrasi klorofil-a di daerah pantai lebih tinggi dan lebih bervariasi daripada perairan yang lebih jauh dari pantai. Kandungan klorofil-a tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah hasil tangkapan bawal putih. Indikator kandungan klorofil-a belum dapat digunakan untuk menentukan daerah penangkapan ikan bawal putih yang potensial di perairan Pangandaran. Kriteria daerah penangkapan ikan bawal putih potensial adalah memiliki jumlah hasil tangkapan lebih dari sama dengan 9 kg/unit/trip, dan ukuran ikan bawal putih layak tangkap yaitu 20 cm (www.wikipedia.org). Dari kriteria di atas yang termasuk daerah penangkapan ikan bawal putih potensial di perairan Pangandaran adalah Tembang Badeto yang terletak sekitar 7046’ LS - 108040’ BT.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBawal putihen
dc.subjectKlorofil-aen
dc.subjectPangandaranen
dc.titleAnalisis Kandungan Klorofil-a dan Hasil Tangkapan Ikan Bawal Putih (Pampus argenteus) di Perairan Pangandaran Jawa Baraten
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10bhe.pdf
  Restricted Access
fullteks3.4 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract277.23 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I282.4 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II1.95 MBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III415.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV407.6 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V288.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI276.9 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover283.22 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka282.16 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.