Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6132
Title: Pengembangan model pengambilan keputusan penetapan pelabuhan pengumpul dan pelabuhan ekspor terpadu untuk mendukung pengembangan agribisnis di kawasan timur indonesia
Authors: Fewidarto, Pramono D.
Sjamsun, M.
Wijaya, Hendri
Indrawan, Purana
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Agribisnis
Issue Date: 2006
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kawasan Timur Indonesia memiliki ciri yang spesifik yaitu terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil, sehingga transportasi laut adalah moda transportasi yang paling sesuai untuk mendukung pembangunan ekonomi. Potensi sumber daya alam yang 1besar harus didukung oleh agroindustri yang terintegrasi dengan sistem transportasi laut yang efektif dan efisien. Disinilah letak pentingnya Model Pengambilan Keputusan Penetapan Pelabuhan Pengumpul dan Pelabuhan Ekspor Terpadu. Tujuan khusus dari penelitian pada tahun ke-3 ini adalah menyusun kerangka model pengambilan keputusan penetapan pelabuhan pengumpul dan pelabuhan ekspor serta kegiatan agroindustri di sekitar pelabuhan pengumpul dan ekspor. Penelitian pada tahun ketiga ini dilaksanakan dengan memanfaatkan hasil penelitian tahun pertama yang dilengkapi dengan pengujian konsep model pengambilan keputusan dengan menggunakan data yang ada dan mencocokannya dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Kerangka dasar model pengambilan keputusannya adalah Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) yang terdiri antara lain oleh dua komponen penting, yaitu subsistem manajemen basis data dan sub sistem manajemen basis model. Basis data terdiri atas katagori, yaitu zona-zona dan potensinya; biaya-biaya transportasi; pelabuhan, kondisi hidrooceanografi dan fasilitasnya. Basis model terdiri atas tiga kelompok, yaitu model-model penghitungan potensi pengembangan agribisnis; model-model penentuan pelabuhan pengumpul dan pelabuhan ekspor; model penentuan kegiatan agroindustri di pelabuhan pengumpul. Berdasarkan kajian sebelumnya Kawasan Timur Indonesia bedasarkan potensi agribisnis dan kondisi hidrooceanografinya, dapat dibagi menjadi tiga zona di 14 propinsi. Pelabuhan pengumpul yang direkomendasikan yaitu : Lembar di Propinsi Nusa Tenggara Barat, Maumere di Propinsi Nusa Tenggara Timur, Pontianak di Propinsi Kalimantan Barat, Sampit di Propinsi Kalimantan Tengah, Banjarmasin di Propinsi Kalimantan Selatan, Samarinda di Propinsi Kalimantan Timur, Bitung di Propinsi Sulawesi Utara, Kolonedale di Propinsi Sulawesi Tengah, Torobulu di Propinsi Sulawesi Tenggara, Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan, Tual di Propinsi Maluku, dan Manokwari di Propinsi Papua.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6132
Appears in Collections:Competitive Grant (Hibah Bersaing)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006pdf_pramo.pdf74.93 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2006pdf_pramo.doc38 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.