Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61182
Title: | Tingkat Enkapsulasi Parasitoid Eriborus argenteopilosus (Cameron) pada Inang Crocidolomia pavonana (Fabricius) yang Diberi Enam Jenis Pakan. |
Authors: | Ratna, Endang Sri Andriyarini, Yunian Asih |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) kebugaran inang. enkapsulasi Eriborus argenteopilosus Crocidolomia pavonana |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Crocidolomia pavonana (Fabricius) (Lepidoptera: Crambidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman kubis-kubisan. Kehilangan hasil akibat serangan C. pavonana dapat mencapai 100%. Eriborus argenteopilosus (Cameron) (Hymenoptera: Ichneumonidae) adalah endoparasitoid C. pavonana yang relatif dominan ditemukan di lapang. Namun kinerja parasitoid tersebut kurang maksimal akibat adanya respon pertahanan inang berupa kemampuan enkapsulasi di dalam tubuh larva C. pavonana. Penelitian ini bertujuan membandingkan tingkat enkapsulasi parasitoid E. argenteopilosus pada inang C. pavonana yang diberi enam jenis pakan. Pakan yang digunakan antara lain caisin, brokoli, kubis, pakchoi, lobak dan sawi. Persentase enkapsulasi ditentukan dengan melakukan pembedahan larva C. pavonana yang telah terparasit E. argenteopilosus pada 48 JSP, telur dan larva yang terenkapsulasi dihitung. Data pendukung didapat dari kebugaran inang yang meliputi panjang pupa, bobot pupa, dan fekunditas/betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase enkapsulasi tertinggi 81% terdapat pada inang yang diberi perlakuan pakchoi yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan caisin (69%). Persentase enkapsulasi terendah 43% terdapat pada inang yang diberi perlakuan sawi. Pupa inang yang memiliki ukuran terpanjang dengan bobot terberat terdapat pada perlakuan caisin sebesar 10.4 mm dan 55.8 mg yang berbeda nyata dengan pupa terpendek dan teringan dijumpai pada perlakuan sawi dan lobak sebesar 9.2-9.3 mm dan 42.7-45.8 mg. Fekunditas/betina tertinggi terdapat pada perlakuan brokoli sebesar 290 telur/betina. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada kecenderungan inang yang memiliki pupa berukuran lebih panjang dan bobot yang lebih berat menghasilkan tingkat enkapsulasi yang relatif lebih tinggi. Hal ini berarti bahwa kualitas jenis pakan mempengaruhi kebugaran dan kemampuan enkapsulasi inang C. pavonana. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61182 |
Appears in Collections: | UT - Plant Protection |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A12yaa.pdf Restricted Access | full text | 534.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstrak.pdf Restricted Access | Abstract | 324.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 339.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 370.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Bahan dan Metode.pdf Restricted Access | BAB III | 370.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 410.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 323.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 333.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 331.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.