Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61002
Title: Kepadatan Tiram (Crassostrea cucullata Born 1778) pada Habitat Mangrove di Perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat
Authors: Etty Riani H
Yulianda, Fredinan
Asriyanti, Dina
Issue Date: 2012
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: Tiram merupakan bivalvia yang hidup menempel pada akar mangrove (Widiastuti 1998). Ekosistem hutan mangrove di perairan Pantai Mayangan terletak pada kawasan sistem non muara sungai dan sistem muara sungai. Perbedaan letak tersebut dan faktor lingkungan seperti kondisi fisika kimia perairan di wilayah tersebut akan berpengaruh terhadap kepadatan tiram. Oleh sebab itu, diperlukan informasi mengenai kepadatan tiram pada habitat mangrove agar pemanfaatan sumberdaya tiram dapat dikelola secara lestari dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kepadatan tiram pada dua sistem habitat mangrove, yaitu sistem non muara sungai dan sistem muara sungai serta membahas kesesuaian parameter fisika kimia perairan terhadap populasi tiram. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Oktober 2011 dengan interval waktu pengambilan contoh, setiap satu bulan sekali. Pengambilan tiram contoh dilakukan di perairan Pantai Mayangan dengan dua stasiun pengambilan contoh yaitu stasiun non muara sungai dan stasiun muara sungai, serta masing-masing stasiun terdiri atas tiga substasiun dengan metode stratified random sampling. Panjang tiram diukur menggunakan jangka sorong di Laboratorium Biologi Makro I, Departemen MSP, FPIK, IPB. Nilai panjang asimptotik tiram yang terdapat di stasiun non muara sungai sebesar 121,59 mm dengan nilai koefisien pertumbuhan sebesar 1,2/bulan dan umur teoritis sebesar -0,0895, sedangkan di stasiun muara sungai memiliki nilai panjang asimptotik sebesar 108,46 mm dengan koefisien pertumbuhan sebesar 1,0/bulan dan umur teoritis sebesar -1,4720. Kepadatan tiram tertinggi pada masing-masing stasiun terjadi pada bulan Agustus dengan nilai 31±3,22 di stasiun non muara sungai dan 30±11,24 di stasiun muara sungai. Pola sebaran tiram berdasarkan analisis Indeks Morisita adalah bersifat seragam. Kemudian, kondisi fisika kimia perairan di wilayah perairan Pantai Mayangan masih mendukung kehidupan tiram.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61002
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C12das.pdf
  Restricted Access
fulltext1.97 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I378.44 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II477.53 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III624.82 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV772.06 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V371.04 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
COVER299.31 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA381.32 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN1.11 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN374.95 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.