Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6099
Title: Eksplorasi protein antimikroba dari akar trichosanthes sp. Melalui sistem kultur akar normal dan akar transgenik (hairy root) in vitro
Authors: Sukma, Dewi
Artika, I Made
Tondok, Efi T.
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
trichosanthes, kitinase, peroksidase, asam salisilat, etefon, anticendawan in vitro
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk menggali potensi tanaman Trichosanthes sp. sebagai sumber protein bioaktif antimikroba khususnya kitinase dan peroksidase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kultur in vitro berupa tunas dan kalus dapat dihasilkan T. tricuspidata dan T. cucumerina var. anguina, sedangkan kultur akar normal dan akar transgenik (hairy root) mengalami kendala dalam pemantapan pertumbuhan akar dan produksi biomassa yang rendah. Ekstrak kasar protein dari tunas in vitro, kalus dan akar tanaman T. tricuspidata dari lapang memiliki aktivitas kitinase lebih tinggi dibanding daun sedangkan aktivitas peroksidase paling tinggi ditemukan pada ekstrak kasar protein akar tanaman dari lapang. Pada T. cucumerina var. anguina aktivitas kitinase dan peroksidase paling tinggi ditemukan pada ekstrak kasar protein dari akar tanaman dari lapang dan kalus in vitro. Asam salisilat (SA) dapat meningkatkan aktivitas kitinase dan peroksidase pada kalus in vitro T.tricuspidata dan tidak meningkatkan aktivitas kitinase pada akar tanaman di lapang dan kalus in vitro T. cucumerina. Aktivitas peroksidase pada kalus in vitro dan akar tanaman di lapang T. cucumerina var. anguina dapat ditingkatkan dengan perlakuan SA. Etefon (ETF) dapat meningkatkan aktivitas kitinase pada kalus T. tricuspidata namun menekan aktivitas peroksidase. Ekstrak kasar protein dari tunas in vitro T. tricuspidata dapat menghambat perkecambahan spora beberapa cendawan patogen tanaman yaitu Fusarium sp. dari tanaman T. cucumerina, Fusarium oxysporum dari bawang merah, Puccinia arachidis dari kacang tanah dan Pseudoperonospora cubensis dari ketimun namun tidak dapat menghambat perkecambahan spora Curvularia eragrostidis dari anggrek Dendrobium. Esktrak kasar protein dari daun dan akar tanaman T. tricuspidata menunjukkan penghambatan terhadap pertumbuhan hifa cendawan Helminthosporium turcicum. Ekstrak protein dari batang T. cucumerina var. anguina menunjukkan penghambatan yang lebih besar terhadap pertumbuhan hifa cendawan Helminthosporium turcicum dibanding ekstrak protein dari akar atau daun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6099
Appears in Collections:Competitive Grant (Hibah Bersaing)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007dsu_dewis.pdfAbstract19.04 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2007dsu_dewis.docAbstract26.5 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.