Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6088
Title: Pengembangan formulasi insektisida botani untuk pengelolaan hama tanaman kubis-kubisan dalam upaya mengurangi penggunaan insektisida sintetik
Authors: Dadang
Sartiami, Dewi
Istiaji, Bonjok
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
crocidolomia pavonana, insektisida botani, kubis-kubisan, plutella xylostella. ramah lingkungan
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Serangan serangga Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Yponomeutidae) dan Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae) dapat menurunkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman kubis-kubisan, bahkan dapat menggagalkan panen. Selama ini strategi pengendalian yang diadopsi adalah penggunaan insektisida sintetik yang umumnya dilakukan secara intensif. Hal ini dapat menimbulkan pengaruh buruk pada manusia, serangga berguna, dan lingkungan. Untuk itu penelitian ini bertujuan mencari teknologi alternatif untuk pengelolaan hama tanaman kubis dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan dan upaya pembuatan produk komersial yang praktis, murah, dan aman. Spesies tumbuhan, Aglaia odorata (Meliaceae/ranting), Alpinia galanga (Zingiberaceae/rimpang), Annona squamosa (Annonaceae/biji), Piper retrofractum (Piperaceae/ inflourescens), dan Swietenia mahogani (Meliaceae/biji) diekstrak dengan pelarut organik. Ekstrak diuji aktivitas mortalitas dan penghambatan makannya. Ekstrak dengan aktivitas insektisida tinggi diuji sifat kompatibilitas antar dua campuran ekstrak (perbandingan 1:2, 1:1, dan 2:1 (w/w)). Campuran yang efektif dipilih untuk pembuatan formulasi dan uji semi lapangan sebagai dasar pengujian lapangan pada pertanaman kubis. Ekstrak P. retrofractum, A. squamosa, dan A. odorata memberikan efektivitas tinggi pada C. pavonana dan P. xylostella dengan perlakuan residu dan hanya ekstrak A. squamosa dengan perlakuan setempat. Ekstrak S. mahogani memberikan penghambatan makan tinggi, sementara ekstrak lain rendah. Beberapa campuran ekstrak menunjukkan sinergisme pada pengujian kompatibilitas. Persistensi campuran ekstrak P. retrofractum dan A. squamosa menunjukkan efektivitas tinggi hingga 7 hari pemaparan, sementara campuran A. odorata dan A. squamosa efektif hingga 5 hari pemaparan. Campuran P. retrofractum dan A. squamosa cukup efektif dalam menekan populasi larva P. xylostella dan C. pavonana, tidak mempengaruhi aktivitas parasitoid, tidak menimbulkan fitotoksik, dan tidak menurunkan kelimpahan individu arthropoda tanah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6088
Appears in Collections:Competitive Grant (Hibah Bersaing)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007bnj_bonjo.pdfAbstract19.46 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2007bnj_bonjo.docAbstract27.5 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.