Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60684
Title: Kajian Produksi Gel Bioetanol Dengan Menggunakan Carboxymethylcellulose (CMC) Sebagai Bahan Pengental.
Authors: Syamsu,Khaswar
Sa’id,E. Gumbira
Riyanti., Amalia
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Energi merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk kelangsungan hidup manusia. Pada tahun 2005, minyak bumi masih sangat dominan dalam ketetapan listrik nasional dan berkontribusi sebanyak 63,8% dari 28.484,18 MW kapasitas listrik terpasang. Hal ini membuat Indonesia harus mengimpor bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Alternatif bioenergi yang tepat digunakan dalam skala rumah tangga adalah bioetanol. Emisi gas yang lebih rendah dari energi biomassa dan teknis penggunaan yang lebih mudah menjadikan bioetanol dapat dijadikan alternatif terbaik. Namun dengan sifat fisik yang mudah menguap, tegangan permukaan rendah dan titik nyala yang rendah, bioetanol dalam bentuk cair dapat membahayakan. Gel bioetanol memberikan solusi terhadap keamanan aplikasi pemakaian energi rumah tangga karena tidak mudah tumpah dan menguap. Carboxymethylcellulose (CMC) merupakan salah satu jenis bahan pengental yang dapat digunakan sebagai bahan pengental dalam pembuatan gel bioetanol. Sifat CMC yang biodegradable membuatnya relatif aman untuk digunakan dalam aplikasi gel bioetanol sebagai bahan bakar rumah tangga alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi Carboxymethylcellulose (CMC) dan konsentrasi bioetanol yang tepat dalam formulasi gel bioetanol serta mengetahui efektivitas penggunaan gel bioetanol dengan Carboxymethylcellulose (CMC) sebagai bahan bakar rumah tangga. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi CMC (0,75%; 1% dan 1,25% b/v) dan konsentrasi bioetanol (55%, 65% dan 75%). Pengujian yang dilakukan terhadap formula gel bioetanol adalah viskositas, pH, jumlah residu pembakaran, pengukuran Water Boiling Test (WBT), Specific Fuel Consumption (SFC), dan Nilai Kalor (Calorific Value). Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa dari empat bahan pengental organik yang digunakan (guar gum, Natrium alginat, karagenan dan CMC), CMC dapat mengentalkan campuran air dan bioetanol dengan baik serta hasil gel bioetanol yang jernih dan homogen. Pada konsentrasi bioetanol mencapai 80%, campuran gel bioetanol terpisah menjadi dua fase, yaitu endapan campuran air dengan CMC dan cairan bioetanol, sehingga konsentrasi bioetanol yang dapat digunakan adalah kurang dari 80%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60684
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I371.27 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II421.92 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III484.62 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV696.15 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
BAB V321.78 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover326.04 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka372.85 kBAdobe PDFView/Open
F09ari1.pdf
  Restricted Access
full text1.33 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran516.94 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan377.56 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.