Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60655
Title: Analisis Dampak Kenaikan Harga Kedelai di Sentra Industri Tempe Kelurahan Semanan Jakarta Barat
Authors: Kusnadi, Nunung
Kurniasari, Evy
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kondisi ketergantungan Indonesia terhadap kedelai impor untuk memenuhi konsumsi kedelai dalam negeri. Salah satu konsumsi kedelai dilakukan dalam bentuk tempe. Bagi pengrajin tempe, kedelai menjadi bahan baku utama yang sulit untuk di substitusi. Konsekuensinya adalah kedelai menjadi komponen biaya terbesar pada struktur biaya pengrajin tempe. Adanya fluktuatif harga kedelai dengan kecenderungan meningkat, membuat biaya produksi pengrajin tempe cenderung meningkat pula sehingga membuat keuntungan pengrajin tempe menurun. Pengrajin tempe sebagai produsen tentu selalu akan memaksimumkan keuntungannya, maka apabila terjadi perubahan pada harga input maka pengrajin tempe akan melakukan tindakan penyesuaian (adjustment). Tindakan penyesuaian yang dilakukan pengrajin, diduga akan berbeda-beda karena adanya perbedaan skala produksi. Di sentra Industri Tempe Kelurahan Semanan, Jakarta Barat terdapat tiga macam pengrajin tempe yang dibedakan berdasarkan skala produksinya. Ketiga pengrajin tersebut yakni pengrajin tempe skala kecil, menengah, dan besar. Pengrajin skala kecil adalah pengrajin yang menggunakan kedelai kurang dari 100 kg per proses produksinya, pengrajin skala menengah adalah pengrajin yang menggunakan kedelai mulai dari 100 kg hingga kurang dari 200 kg per produksi, dan pengrajin skala besar adalah pengrajin yang menggunakan kedelai mulai dari 200 kg hingga lebih per proses produksi. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu menganalisis struktur biaya pengrajin tempe dan menganalisis dampak kenaikan harga kedelai pada industri tempe, khususnya dilihat dari perubahan jumlah penggunaan kedelai, keuntungan, dan jumlah penggunaan jam tenaga kerja luar keluarga. Penentuan sampel dilakukan dengan snowball sampling sebanyak tujuh puluh responden untuk mengetahui gambaran umum industri tempe dan respon pengrajin terhadap kenaikan harga kedelai. Untuk mengetahui struktur biaya secara rinci dilakukan purposive sampling pada enam pengrajin tempe, yang masing-masing skala produksi pengrajin diwakili oleh dua orang pengrajin tempe.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60655
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10eku.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.29 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I419.15 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II400.31 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III924.07 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV435.19 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Keadaan Umum Lokasi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB V3.69 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI Analisis Struktur Biaya Usaha Tempe.pdf
  Restricted Access
BAB VI400.48 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Analisis Model Linear programming.pdf
  Restricted Access
BAB VII605.25 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VIII373.46 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover294.06 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka492.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.