Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60611
Title: Kajian Penggunaan Berbagai Jenis Alat/Mesin Perontok Terhadap Susut Perontokan Pada Beberapa Varietas Padi
Authors: Hasbullah,Rokhani
Indaryani, Riska
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman terpenting bagi warga Indonesia. Tanaman penghasil beras ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya tingkat kelahiran manusia. Dengan demikian maka diperlukan adanya peningkatan produksi beras. Dalam peningkatan produksinya, tidak hanya dilakukan dengan penambahan areal pertanaman padi tetapi juga dengan meminimalisasi susut atau loss yang terjadi saat panen atau pascapanen. Susut atau kehilangan hasil merupakan gabah atau beras yang tercecer saat panen ataupun pascapanen yang dapat mengurangi produksi beras. Setiap proses pascapanen terdapat kemungkinan adanya susut. Susut perontokan adalah kehilangan hasil selama proses perontokan. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh alat/mesin perontok terhadap susut perontokan, mengkaji pengaruh varietas padi terhadap susut perontokan, dan mengamati mutu gabah yang dihasilkan oleh berbagai alat/mesin perontok dan varietas padi. Penelitian dilakukan di Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mekar Tani, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada bulan Maret - April 2009. Penelitian dilaksanakan dengan beberapa pengamatan yaitu pengamatan jumlah butir gabah per malai dan pengukuran bobot seribu butir gabah pada beberapa varietas padi yang diuji, pengukuran susut perontokan dengan menggunakan alat/mesin perontok yang berbeda dan beberapa varietas padi yang diuji, serta pemutuan gabah setelah pengujian susut perontokan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tipe alat/mesin perontok yang terdiri dari tiga taraf, yaitu (1) alat “gebot”, (2) pedal thresher, (3) power thresher dengan varietas yang diujikan adalah Ciherang, Cibogo, dan Hibrida SL 8 SHS sebagai kelompok. Setiap varietas padi memiliki jumlah butir gabah per malai dan berat butir gabah yang berbeda-beda. Jumlah butir gabah per malai untuk varietas padi Hibrida, Ciherang, dan Cibogo berturut-turut yaitu berkisar antara 269-336 butir, 154-161 butir, dan 109-151 butir. Berat seribu butir gabah varietas padi Cibogo, Ciherang, dan Hibrida secara berturut-turut sebesar 30.43 g, 29.67 g, dan 28.63 g. Menurut Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian Karawang (2007) berat seribu butir GKP adalah 22 g. Sementara itu, hasil pengamatan berat seribu butir GKP rata-rata pada ketiga varietas yaitu sebesar 29.6 g.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60611
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I319.45 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II461.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III579.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV956.4 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Penutup.pdf
  Restricted Access
BAB V317.88 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover350.15 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka321.84 kBAdobe PDFView/Open
F09rin1.pdf
  Restricted Access
full text2.28 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.19 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan322.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.