Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60561
Title: Neraca Karbon pada Pengelolaan Padi Gambut.
Authors: Yuwono, Arief Sabdo
Setyanto, Prihasto
Astuti, Mayang Hayuning
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Pengembangan pertanian dengan mengintensifkan lahan pertanian yang tersisa dan melakukan ekstensifikasi terpaksa diarahkan pada lahan-lahan marjinal diluar Jawa, seperti lahan rawa pasang surut karena semakin menyusutnya lahan pertanian. Tanah gambut jika digunakan sebagai lahan pertanian, maka lahan gambut tersebut mengalami perubahan penggunaan lahan yang dapat mengakibatkan pelepasan karbon dari dalam tanah dalam bentuk CO2 dan CH4. Selain itu, penggunaan lahan gambut untuk kegiatan pertanian dapat bermanfaat karena menyerap CO2 yang dilepaskan dari dalam tanah untuk proses fotosintesis yang hasilnya akan digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hal ini, maka penelitian tentang neraca karbon pada pengelolaan padi gambut dilakukan. Penelitian neraca karbon pada tanah gambut dengan menggunakan empat bahan amelioran (tanpa amelioran, dolomit, pupuk silikat, dan pupuk kandang) yang diharapkan mampu menekan emisi ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) di Jakenan, Pati, Jawa Tengah pada bulan Februari-Juli 2009. Perlakuan disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian selama satu musim tanam menunjukkan bahwa emisi CO2 tertinggi dihasilkan oleh perlakuan tanpa amelioran dengan nilai total emisi sebesar 7382 kg/ha, kemudian diikuti oleh perlakuan pupuk silikat, dolomit, dan pupuk kandang dengan nilai total emisi masing-masing sebesar 6126 kg/ha, 5392 kg/ha, dan 5121 kg/ha. Total emisi CH4 tertinggi dihasilkan oleh perlakuan tanpa amelioran sebesar 514.9 kg/ha, kemudian diikuti perlakuan pupuk silikat, dolomit, dan pupuk kandang masing-masing sebesar 494.5 kg/ha, 354.6 kg/ha, dan 338.3 kg/ha. Sedangkan emisi N2O tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dolomit sebesar 0.162 kg/ha, diikuti pupuk silikat, tanpa amelioran, dan pupuk kandang masing-masing sebesar 0.125 kg/ha, 0.118 kg/ha, dan 0.103 kg/ha. Hasil perhitungan Global Warming Potential (GWP) pada perlakuan tanpa amelioran menghasilkan nilai tertinggi sebesar 19.26 ton CO2-eq, dan GWP terendah dihasilkan oleh perlakuan pupuk kandang sebesar 12.93 ton CO2-eq. Perlakuan tanpa amelioran menghasilkan total kandungan C-Organik sebesar 4043 kg-C/ha, diikuti perlakuan pupuk kandang 3769.6 kg-C/ha, pupuk silikat 3615.1 kg-C/ha, dan dolomit 2639.4 kg-C/ha. Sedangkan GWP CO2-C yang dihasilkan dari perlakuan tanpa amelioran sebesar 10906.2 kg CO2-C/ha, pupuk silikat 10213.4 kg CO2-C/ha, dolomit 7603 kg CO2- C/ha, dan pupuk kandang 7241.5 kg CO2-C/ha. Sehingga net karbon terendah dihasilkan oleh perlakuan pupuk kandang sebesar 3471.8 kg-C/ha, diikuti dolomit, pupuk silikat, dan tanpa amelioran masing-masing sebesar 4963.6 kg-C/ha, 6598.3 kg-C/ha, dan 6863.3 kg-C/ha. Net karbon tertinggi pada perlakuan tanpa amelioran membuktikan bahwa lebih banyak karbon yang dilepas ke atmosfer dibandingkan yang disimpan oleh tanaman. Sedangkan net karbon terendah pada perlakuan pupuk kandang, menunjukkan bahwa lebih banyak karbon yang disimpan oleh tanaman dibandingkan karbon yang dilepas ke atmosfer. Hasil emisi GRK, GWP, total kandungan C, dan net karbon yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan bahan amelioran pupuk kandang merupakan bahan amelioran yang baik digunakan pada tanah gambut yang diusahakan untuk kegiatan pertanian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60561
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I395.28 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II446.49 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III569.15 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV761.62 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
BAB V420.1 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover326 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka404.17 kBAdobe PDFView/Open
F09mha1.pdf
  Restricted Access
full text1.14 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran511.2 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan396.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.