Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60511
Title: Analisis Kelayakan Finansial dan Strategi Pemasaran Susu Kambing (Studi Kasus: CV Ettawa Dairy Farm, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Authors: Pambudy, Rachmat
Octavia, Irena
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Peternakan merupakan subsektor penting dan memiliki peluang yang sangat besar dalam hal peningkatan permintaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Kabupaten Bogor merupakan salah satu bagian dari Provinsi Jawa Barat yang melakukan pengembangan agribisnis peternakan. Salah satu jenis ternak yang sedang dikembangkan dan menjadi komoditas unggul pada tahun 2009 ialah Kambing perah Peranakan Etawa (PE). CV Ettawa Dairy Farm merupakan peternakan kambing perah yang melakukan usaha di bidang pembibitan dan penghasil susu kambing. Permintaan susu kambing di peternakan ini lebih kecil dibandingkan dengan produksi susu kambing yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan analisis kelayakan finansial dan strategi pemasaran susu kambing pada peternakan CV Ettawa Dairy Farm. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelayakan aspek finansial peternakan kambing perah CV Ettawa Dairy Farm, menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi peternakan kambing perah CV Ettawa Dairy Farm, menganalisis strategi pemasaran susu kambing pada peternakan kambing perah CV Ettawa Dairy Farm. Penelitian dilaksanakan di CV Ettawa Dairy Farm, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Februari sampai April 2010. Responden penelitian terdiri dari dua orang pihak internal perusahaan dan empat orang pihak eksternal perusahaan. Pengambilan sampel dari pihak eksternal juga dilakukan pada 17 orang konsumen susu kambing CV Ettawa Dairy Farm. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial, CV Ettawa Dairy Farm layak untuk dilaksanakan. Perusahaan ini layak dilaksanakan pada tingkat discount rate enam persen dan umur proyek lima tahun. Kelayakan finansial dilihat dari empat kriteria investasi, yaitu nilai bersih sekarang (net present value/NPV), tingkat pengembalian investasi (internal rate of return/IRR), rasio manfaat bersih (net benefit cost ratio/Net B/C), dan masa pengembalian investasi (payback period/PP). CV Ettawa Dairy Farm memiliki nilai NPV sebesar Rp 18.301.119,00, IRR sebesar 7,32 persen, Net B/C sebesar 1,04, payback period selama empat tahun sembilan bulan. Hasil analisis switching value menunjukkan jika terjadi kenaikan biaya pakan sebesar 9,7 persen atau penurunan harga jual susu sebesar 4,9 persen, maka usaha ternak kambing perah CV Ettawa Dairy Farm menjadi tidak layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan perhitungan tersebut, penurunan harga jual susu lebih peka dibandingkan dengan kenaikan biaya pakan. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60511
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I539.42 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II418.11 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III512.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV657.62 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gmbaran Umum Perusahaan.pdf
  Restricted Access
BAB V688.3 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Analisis Kelayakan Finansial.pdf
  Restricted Access
BAB VI489.4 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Analisis Strategi Pemasaran.pdf
  Restricted Access
BAB VII674.45 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover385.53 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka437.2 kBAdobe PDFView/Open
H10ioc.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.88 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran3.17 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan380.36 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.