Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60437
Title: Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Tanaman Nilam (Pogostemon cablin) PT Panafil Essential Oil Bandung
Authors: Farmayanti, Narni
Indah, Shoraya
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Minyak atsiri merupakan salah satu komoditi ekspor non migas yang memiliki potensi besar di Indonesia. Indonesia sebagai negara pengekspor minyak atsiri pada tahun 2006 telah berada pada posisi kedelapan dari sepuluh negara eksportir terbesar di dunia. Pangsa pasar minyak atsiri Indonesia pada tahun 2006 adalah sebesar 4,08 persen dari nilai total ekspor dunia, dengan rata-rata pertumbuhan (2002-2006) sebesar 5,33 persen (UN Comtrade diacu dalam Balitro 2009). Salah satu jenis minyak atsiri yang menjadi andalan ekspor Indonesia adalah minyak nilam. Pangsa pasar minyak nilam Indonesia di dunia mencapai 90 persen (Balitro, 2009), dan permintaan minyak nilam di dunia dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan minyak nilam (Patchouli Oil) berfungsi sebagai bahan pengikat (fiksasi) yang baik dan sebagai pengendali penerbang untuk wewangian (parfum) agar aroma keharumannya bertahan lebih lama. Serta belum berkembangnya bahan substitusi essensial oil sebagai bahan pengikat dalam industri parfum dan kosmetik. Kenaikan permintaan minyak nilam dilihat dari pertumbuhan rata-rata volume ekspor per tahun (tahun 2003-2006) adalah sebesar 39,64 persen (Biro Pusat Statistik 2008) dan permintaan tersebut tidak diiringi dengan suplai minyak nilam yang memadai, sehingga mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga minyak nilam. Rendahnya suplai minyak nilam salah satunya disebabkan oleh semakin menurunkan produksi bahan baku nilam Indonesia. PT Panafil Essential Oil adalah perusahaan yang bergerak pada bidang atsiri, salah satu minyak atsiri yang diproduksinya ialah minyak nilam. Namun dalam kegiatan produksinya perusahaan ini mengalami permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku nilam, yang mengakibatkan produksi minyak nilam perusahaan menjadi terhambat. Oleh karena itu, perusahaan berencana melakukan usaha di bidang budidaya nilam guna memenuhi kebutuhan bahan baku nilam perusahaan. Lokasi lahan yang akan digunakan untuk budidaya nilam berada di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Padalarang Bandung. Lahan tersebut merupakan lahan milik perusahaan induk dari PT Panafil Essential Oil yang belum dimanfaatkan dan di sekitar lahan juga belum ada petani yang melakukan budidaya nilam. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60437
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10sin.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.82 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I445.47 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II2.26 MBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III432.03 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV477.54 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Deskripsi PT Panafil Essential Oil.pdf
  Restricted Access
BAB V531.93 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Analisis Kelayakan Aspek Non Finansial.pdf
  Restricted Access
BAB VI452.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Kelayakan Aspek Finansial.pdf
  Restricted Access
BAB VII447.75 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Kesimpulan Dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VIII416.94 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover391.5 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran515.11 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan432.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.