Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60419
Title: Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Karet (Hevea brasiliensis) dan Waktu Oksidasi Dalam Penyamakan Minyak Terhadap Mutu Kulit Samoa.
Authors: Suparno,Ono
Setiawan, Fherdes
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Kulit merupakan salah satu produk yang memiliki nilai jual yang tinggi ketika diolah menjadi produkproduk yang berdayaguna dan memiliki nilai estetika. Salah satu bentuk pengolahan yang dapat meningkatkan nilai tambah kulit hewan yaitu dengan cara penyamakan. Salah satu produk akhir kulit yang disamak adalah kulit samak minyak (chamois leather). Kulit samak minyak (samoa) dihasilkan dari penyamakan kulit dengan menggunakan minyak. Minyak yang biasa digunakan untuk menyamak kulit adalah minyak ikan. Selain minyak ikan, minyak nabati dapat digunakan sebagai bahan penyamak dengan syarat harus memiliki nilai bilangan iod >120. Salah satu minyak nabati yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan penyamak adalah minyak biji karet. Proses penyamakan pada kulit terjadi karena adanya oksidasi pada minyak sehingga membentuk senyawa peroksida yang berikatan dengan senyawa protein dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan konsentrasi minyak biji karet yang digunakan sebagai bahan penyamak dengan waktu oksidasi terhadap mutu kulit samoa yang dihasilkan. Selain itu, penelitian bertujuan untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan cara menganalisis parameter fisikokimia minyak dan biji karet. Penelitian utama dilakukan dengan menyamak kulit berdasarkan perlakuan kombinasi konsentrasi biji karet pada taraf 10, 20, dan 30 % dan waktu oksidasi selama 5, 7, dan 9 hari dengan ulangan sebanyak 2 kali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah split plot. Faktor yang menjadi plot utama adalah konsentrasi minyak dan waktu oksidasi sebagai sub plot. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian pendahuluan, persentase kulit biji karet sebesar 42% dan persentase daging biji karet sebesar 58%. Biji karet yang telah dijemur dan dipanaskan memiliki kadar air 8,06% dan rendemen minyak yang diperoleh dari ekstraksi biji karet utuh sebesar 10,57%. Nilai karakteristik minyak biji karet yang diperoleh yaitu: bobot jenis 0,93 (b/v), viskositas 67,34 centistokes, warna 2713 Unit PtCo , bilangan asam 11,70 mg KOH/g minyak , FFA 5,82%, bilangan iod 115 g iod/ 100 g minyak, bilangan penyabunan 357,16 mg KOH/g minyak, dan bilangan peroksida 22,93 miliekuivalen/1000 g minyak. Hasil pengaruh perlakuan terhadap sifat fisik dan kimia pada kulit yakni (1). Kosentrasi minyak berpengaruh nyata terhadap daya serap air. (2). Waktu oksidasi bepengaruh nyata terhadap , suhu pengerutan, kadar abu, dan pH. (3). Interaksi konsentrasi minyak dan waktu oksidasi tidak berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik, kekuatan sobek, elongasi, dan kadar minyak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60419
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I386.51 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II581.68 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III454.23 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.36 MBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
BAB V365.18 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover330.08 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka404.88 kBAdobe PDFView/Open
F09fse.pdf
  Restricted Access
full text2 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran690.5 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan384.91 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.