Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60381
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRachmina, Dwi
dc.contributor.authorAnggriawan, Aries
dc.date.accessioned2013-02-06T04:32:57Z
dc.date.available2013-02-06T04:32:57Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60381
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Menurut BPS, hingga bulan Februari 2009 ada sekitar 104.485.444 penduduk Indonesia yang telah bekerja. Kurang lebih 43.029.493 (41,20 persen) dari total penduduk yang bekerja tersebut bekerja pada sektor agribisnis. Sektor agribisnis masih memegang peranan penting bagi perekonomian nasional. Menurut data BPS sektor agribisnis yang meliputi pertanian dalam arti luas dan agroindustri memiliki kontribusi bagi output nasional (PDB) pada tahun 2009 yang sangat besar yaitu 31,40 persen (tidak termasuk perdagangan dan jasa berbasis produk pertanian). Salah satu permasalahan yang ada pada sektor agribisnis adalah masalah pembiayaan. Karakteristik produk agribisnis yang memiliki masa grace period, perishable, bulky, dan voluminous, memiliki tingkat risiko yang tinggi. Usaha agribisnis yang penuh risiko ini membutuhkan pembiayaan yang lebih fleksibel terutama dalam pembagian keuntungan atau kerugian dalam berusaha, salah satunya dengan menggunakan pembiayaan syariah. Pembiayaan syariah dianggap sesuai dengan sektor agribisnis karena secara konseptual relevan dengan sektor agribisnis. Salah satu perbankan syariah yang fokus dalam pembiayaan sektor agribisnis adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Keberadaan BPRS dimaksudkan untuk dapat memberikan layanan perbankan secara cepat, mudah dan sederhana kepada masyarakat khususnya pengusaha menengah, kecil dan mikro baik di perdesaan maupun perkotaan yang selama ini belum terjangkau oleh layanan bank umum. Dilihat dari segi perkembangannya, pembiayaan syariah yang ada pada BPRS dapat menjadi alternatif pembiayaan untuk sektor agribisnis. BPRS harus mampu berkembang tidak hanya dari segi kuantitas lembaganya saja, melainkan juga pada segi kualitas yang pada akhirnya akan diarahkan pada efisiensi dan efektivitas kerja. Namun, kriteria efisiensi dalam arti ekonomis tidak sepenuhnya dapat digunakan dalam mengevaluasi program pembiayaan sejenis ini. Sehingga, penilaian dengan kriteria efektivitas dirasakan lebih tepat dibandingkan dengan kriteria efisiensi, dalam pengertian sejauh mana program pembiayaan dengan jenis seperti ini dapat menjangkau target mereka dengan cepat dan luas. ...en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Efektivitas dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pembiayaan Syariah pada Sektor Agribisnis (Studi Kasus : PT. BPRS Amanah Ummah, Leuwiliang, Bogor)en
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10aan1.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.29 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I358.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II325.22 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III346.02 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV381.98 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gambaran Umum Perusahaan.pdf
  Restricted Access
BAB V353.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Analisis Efektivitas Pembiayaan.pdf
  Restricted Access
BAB VI709.59 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Faktor Faktor Yang Mempengaruhi ...pdf
  Restricted Access
BAB VII399.27 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Kesimpulan Dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VIII297.61 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover306.85 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka301.47 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran394.48 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan300.96 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.