Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60311
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPrayoga., Adithya Rahkmat
dc.date.accessioned2013-02-05T02:23:08Z
dc.date.available2013-02-05T02:23:08Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60311
dc.description.abstractPada umumnya penanganan pasca panen kacang tanah ditingkat petani Indonesia masih dilakukan secara tradisional seperti panen, perontokan polong atau pengupasan kulit arinya sehingga menghabiskan banyak waktu, efektivitas dan efisiensi kurang serta kapasitas yang dihasilkanpun rendah. Khususnya untuk pengupasan kulit ari, dibutuhkan banyak waktu dan tenaga kerja agar diperoleh kacang tanah yang telah bersih dari kulit arinya dengan kapasitas yang besar. Selama ini pengupasan secara manual menghasilkan kapasitas 4,2 kg/jam/orang, menimbulkan kejenuhan dan kelelahan kerja dan menyebabkan butir belah sekitar 35 %. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu dilakukan proses penanganan pasca panen yang lebih modern agar berjalan efektif dan efisien dengan menggunakan alsintan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal itu, dirancang alat pengupas agar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengupasan. Rancangan alat pengupas ini harus disesuaikan dengan karakteristik kacang tanah yang relatif keras, mudah belah, dan rapuh. Hal itu bertujuan agar tidak merusak bahan pangan tersebut terutama dari segi fisik. Diharapkan dengan menggunakan alat ini dapat meningkatkan kapasitas kerja juga dapat menghasilkan produk kacang tanah yang bermutu baik. Secara umum alat pengupas kulit ari kacang tanah ini terdiri dari bagian utama yaitu rangka alat dan silinder pengupas serta bagian penunjang yaitu hopper, dudukan hopper, poros silinder pengupas, sistem transmisi tenaga, kipas dan saluran pengeluaran. Rangka berfungsi sebagai penopang dan pendukung komponen-komponen lain. Hopper digunakan sebagai lubang pemasukan kacang tanah, menampung sementara kacang tanah yang akan dikupas, mengeluarkan sedikit demi sedikit kacang tanah untuk dikupas dan mengatur jumlah kacang tanah yang masuk ke silinder pengupas. Dudukan hopper berfungsi sebagai tempat melekatnya hopper sehingga bisa dibuka ataupun dipasang. Selain itu, bagian ini berfungsi juga sebagai tempat melekatnya poros pada silinder pengupas. Silinder pengupas berfungsi untuk mengupas kacang tanah sehingga terlepas dari kulit arinya. Poros silinder pengupas berfungsi untuk memutar silinder pengupas. Poros ini digerakkan oleh tenaga manusia melalui engkol. Sistem transmisi menggunakan engkol yang disalurkan pada poros silinder dan karet untuk menyalurkan tenaga putar dari poros satu ke poros yang lain. Kipas berfungsi untuk menghembuskan angin ke arah kacang tanah yang telah dikupas sehingga kulit arinya akan terpisah. Saluran pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan kacang tanah yang telah dikupas. Saluran pengeluaran ini terletak dibawah silinder pengupas.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleRancang Bangun dan Uji Performansi Alat Pengupas Kulit Ari Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) Tipe Engkol.en
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstrak.pdf
  Restricted Access
Abstrak283.51 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I366.5 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II532.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III374.3 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Pendekatan Desain.pdf
  Restricted Access
BAB IV624.11 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V497.86 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI365.25 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover284.88 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka320.76 kBAdobe PDFView/Open
F09arp.pdf
  Restricted Access
full text1.17 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran355.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.