Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60290
Title: Peningkatan Kualitas Kerja Berdasarkan Aspek Ergonomika pada Packing and Vanning Division PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Sunter 1 Plant Jakarta.
Authors: Herodian,Sam
Yudianto,Anys
Masrochan, Ali
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Ergonomika merupakan permasalah dalam bidang industri yang sangat menarik dan penting untuk dikaji. Penerapan aspek ergonomika dalam bidang industri dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja yang akan meningkatkan produktivitas baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan. Selain itu, penerapan aspek ergonomika juga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dari segi kualitas kesehatan. Semua hal tersebut pada akhirnya akan mendatangkan keuntungan baik bagi perusahaan maupun karyawan. Istilah ergonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani: Ergo (kerja) dan nomos (peraturan, hukum). Ergonomi dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu atau aturan yang mengkaji kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia serta interaksinya dengan lingkungan, peralatan, mesin, dan prosedur kerja untuk mencapai kondisi keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas kerja yang optimal. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kondisi yang bebas dari gangguan secara fisik dan psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja serta selamat dari penderitaan dan kerusakan atau kerugian di tempat kerja yang berupa penggunaan mesin, peralatan, bahan-bahan dan proses pengolahan, lantai tempat bekerja dan lingkungan kerja, serta metode kerja. Kegiatan magang di PT. TMMIN adalah bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak kepada perusahaan. Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa diberikan tugas untuk meningkatkan kualitas kerja dengan mengkaji aspek ergonomika pada manual material handling di Packing and Vanning Division. Kegiatan yang dilakukan adalah observasi ke lapangan, studi literatur, diskusi dengan pihak terkait, dan kemudian mengusulkan improvement untuk perusahaan. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi pada tempat kerja. Penilaian kondisi tempat kerja itu sendiri dilakukan dengan menggunakan tabel evaluasi resiko yang terkait dengan postur kerja yang memberikan poin pada setiap elemen kerja yang terkait dengan postur tubuh. Tabel evaluasi ini merupakan bagian dari Occupational Safety and Health Management System (OSHMS), suatu sistem standar Toyota untuk menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Perbaikan dilakukan pada proses stacking line welding 3 yang memiliki masalah ergonomi paling banyak dibanding line yang lainnya. Pengamatan dilakukan untuk stacking pada salah satu modul yaitu modul A7 dengan kumulatif poin ergonomi sebesar 3122 sebelum improvement. Perbaikan mesin dengan penambahan base stacking akan menurunkan poin kumulatif sebesar 2245 (72%). Perbaikan metode akan menurunkan poin kumulatif sebesar 504 (16%).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60290
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I278.14 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II300.51 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III283.37 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Keadaan Umum Perusahaan, Pelaksanaan Kegiatan....pdf
  Restricted Access
BAB IV712.77 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V277.34 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover278.34 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka276.27 kBAdobe PDFView/Open
F09ama.pdf
  Restricted Access
full text1.65 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.09 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan279.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.