Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60257
Title: | Acoustic backscatter measurements of value Enhalus acoroides Pari Island, Thousand Islands, Jakarta Pengukuran Nilai Hambur Balik Akustik Enhalus acoroides di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta |
Authors: | Manik, Henry M. Rusmayanti, Siti Hasanah |
Keywords: | acoustic methods monitoring seagrass Enhalus. Acoroides backscatter value of seagrass |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | IPB ( Bogor Agricultural University ) |
Abstract: | Seagrass (seagrass) is a natural resource which is located in coastal areas that have an important role in the ecosystem as a place to spawn, feed, and shelter for a variety of magnification biota such as fish, shrimp, and molluscas. The role of seagrass physically in shallow marine waters is to help reduce the energy of waves and currents, sediment filter dissolved in water and stabilize energy waves and currents, sediment filter that stabilizes the water-soluble basic sediment. This study aims to determine the information value of this type of seagrass backscatter Enhalus acoroides Pari Island using instruments hidroakustik. Data is collected in the waters of Pari Island, Thousand Islands, Jakarta since 13 to 15 April 2012. Hidroakustik instruments used in this research is the type of single-beam echosounder Cruzpro PcFF80. Data obtained from field measurements in the form of acoustic data (depth, geographical position, and the acoustic parameters) and the observed seagrass (seagrass density and high average seagrass). Data analysis was performed on the acoustic and Instrumentation Marine Acoustics Laboratorium, Department of Marine Science and Technology FPIK-IPB using MATLAB software. Lamun (seagrass) merupakan sumber daya alam yang berada di wilayah pesisir yang memiliki peranan penting dalam ekosistem sebagai tempat memijah, mencari makan, pembesaran serta berlindung bagi berbagai biota seperti ikan, udang, dan moluska. Peranan padang lamun secara fisik di perairan laut dangkal adalah membantu mengurangi tenaga gelombang dan arus, menyaring sedimen yang terlarut dalam air dan menstabilkan tenaga gelombang dan arus, menyaring sedimen yang terlarut dalam air yang menstabilkan dasar sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi nilai hambur balik dari jenis lamun Enhalus acoroides di Pulau Pari dengan menggunakan instrumen hidroakustik. Pengambilan data dilakukan di perairan pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 13 – 15 April 2012. Instrumen hidroakustik yang digunakan pada penelitian ini yaitu tipe single beam echosounder Cruzpro PcFF80. Data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan berupa data akustik (kedalaman, posisi geografis, dan parameter akustik) dan data pengamatan lamun (kerapatan lamun, dan rata-rata tinggi lamun). Analisis data akustik dilakukan di Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK-IPB menggunakan perangkat lunak MATLAB. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah lamun Enhalus acoroides yang berada di transek pengamatan dapat dideteksi keberadaannya melalui metode akustik. Antara substrat dasar perairan dan lamun dapat dibedakan melalui nilai hambur balik yang berbeda. Pada penelitian ini, sebaran lamun terlihat dari bentuk puncak kecil – kecil bernilai Sv antara – 60 hingga – 50 dB. Nilai hambur balik dasar lebih besar daripada lamun, hal ini disebabkan oleh tekstur dasar yang keras berupa pasir berlumpur.. Melalui metode akustik dapat pula mengetahui ketinggian lamun dari bentuk puncak – puncak gelombang. Nilai tinggi yang dihasilkan dari penyelaman langsung dan metode hidroakustik tidak berbeda jauh. Tinggi lamun rata – rata 0,4 hingga 1 meter. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60257 |
Appears in Collections: | UT - Marine Science And Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
C12shr.pdf Restricted Access | fulltext | 3.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 360.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 575.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted Access | BAB III | 517.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 649.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 353.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | COVER | 365.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | DAFTAR PUSTAKA | 368.46 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | LAMPIRAN | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | RINGKASAN | 432.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.