Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59700
Title: Rendemen dan Mutu Minyak Ylang-ylang Hasil dari Penyimpanan Bunga
Authors: Sari, Rita Kartika
Permana, Raefa Aradita
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
kelembaban udara
tebal hamparan
lama penyimpanan
minyak ylang-ylang
Issue Date: 2009
Abstract: Minyak ylang-ylang yang disuling dari bunga tanaman ylang-ylang (Cananga odorata forma genuine Hook Fil. et Thompson) memiliki kandungan ester yang tinggi dan aroma yang lebih disukai. Oleh karena itu, harga jual minyak ylang-ylang menjadi lebih tinggi sehingga perlu dikembangkan di Indonesia. Namun saat ini kilang penyulingan yang dimiliki perhutani tidak berproduksi dan bunga ylang-ylang yang dipanen dijual ke penyuling menengah atau kecil sehingga tidak dapat menghindari proses transportasi dan penyimpanan. Adanya penundaan penyulingan sangat berpengaruh terhadap mutu minyak ylang-ylang yang dihasilkan terutama untuk fraksi I yang keluar pada 2 jam pertama penyulingan (yang menghasilkan kualitas terbaik). Maka perlu dilakukan penelitian mengenai teknik peyimpanan bungan ylang-ylang agar rendemen dan mutu minyak dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rendemen dan mutu minyak ylang-ylang fraksi I yang dihasilkan dari penyimpanana bunga. Penelitian ini menggunakan bahan baku berupa bunga ylang-ylang yang disuling dengan menggunakan metode kukus (water and steam distillation) selama 2 jam penyulingan. Faktor perlakuan yang diberikan pada saat penyimpanan bunga yakni waktu penyimpanan bunga ( 1 hari, 2 hari, 3 hari), tebal hamparan bunga (10 cm, 20 cm dan 30 cm) serta kelembaban udara (75-80% dan 95-98%). Minyak hasil sulingan fraksi I (2 jam setelah penyulingan) dianalisis rendemen dan pengujian mutu berupa bobot jenis, indeks bias, bilangan asam, bilangan ester dan bilangan penyabunan berdasarkan SNI dan EOA (Essential Oil Association of USA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin lama penyimpanan, semakin tebal hamparan dan disimpan dalam kelembaban udara yang lebih rendah menghasilkan rendemen yang semakin rendah. Sifat fisiko kimia minyak ylang-ylang hasil penyimpanan bunga menunjukkan bahwa kecuali bilangan asam dan bobot jenis, maka teknik penyimpanan belum mampu mempertahankan nilai indek bias, bilangan ester dan bilangan penyabunan karena lebih rendah dari standar mutu SNI maupun standar mutu EOA. Namun berdasarkan EOA, minyak ylang-ylang tanpa perlakuan penyimpanan (kontrol) hanya memenuhi mutu III. Sedangkan minyak ylang-ylang yang dihasilkan dari bunga yang disimpan masuk dalam standar EOA dengan kategori sebagai minyak kenanga. Apabila penyimpanan selama 1 hari tidak dapat dihindari, maka bunga sebaiknya disimpan dalam ruang berkelembaban75-80% dengan tebal hamparan 10 cm atau disimpan pada ruang berkelembaban 95-98% pada tebal hamparan lebih dari 10 cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59700
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I288.07 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II315.11 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III362.16 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV573.03 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V279.52 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover295.64 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka282.83 kBAdobe PDFView/Open
E09rap.pdf
  Restricted Access
full text934.06 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran459.76 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan281.11 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.