Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59668
Title: Strategi Pengembangan Wisata di Pulau Bawean Kabupaten Gersik
Authors: Muntasib,E.K.S. Harini
Kartono, Agus P.
Ramli, Mohammad
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
AHP
SWOT
wisata
Bawean
Issue Date: 2009
Abstract: Pulau Bawean memiliki objek wisata potensial yang tersebar di darat dan di laut. Di dalamnya terdapat cagar alam dan suaka margasatwa serta Rusa Bawean (Axis kuhlii) yang merupakan spesies endemic pulau tersebut. Pengembangan bawean sebagai tujuan wisata untuk meningkatkan ekonomi lokal dan untuk mengurangi ancaman terhadap sumberdaya alam yang ada di Pulau Bawean. Penelitian tentang studi pengembangan wisata di Pulau Bawean dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:(a) Mengidentifikasi objek dan daya tarik wisata yang terdapat di Pulau Bawean, (b) Menyusun rencana pengembangan wisata di Pulau Bawean. Pengambilan data yang dilakukan meliputi sumberdaya alam dan budaya, pengelola, masyarakat, karakteristik pengunjung dan pendukung. Metode pengambilan data menggunakan tiga metode yaitu studi pustaka, observasi lapang dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) analysis, AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Deskriptif. Nilai analisis SWOT menunjukkan: kekuatan 2,530; kelemahan 0,773; peluang 1,15; ancaman 1,89; sehingga melalui proses perhitungan faktor internal dan eksternal, maka wisata pulau bawean berada pada kuadran dua yaitu pada posisi antara kekuatan dan ancaman. AHP menunjukkan nilai dari masing-masing dukungan sebagai berikut: masyarakat 0,438; pemerintah daerah 0,384; sarana dan prasaran 0,095; pengunjung 0,04; dan pemerintah provinsi dan swasta 0,043. Sehingga jika dilakukan perhitungan untuk menentukan skala prioritas diperoleh nilai sebagai berikut: penangkaran rusa 0,206; danau kastoba 0,220; pantai slayar 0,097; pantai pasir putih 0,114; pulau gilidan noko 0,233; air terjun 0,076; air panas 0,054. Strategi untuk mengembangkan Pulau Bawean sebagai tujuan wisata adalah dengan menggunakan seluruh sumberdaya potential bawean sebagai objek wisata, memperkuat kerjasama diantara stakeholder dan meningkatkan kualitas fasilitas wisata. Prioritas tertinggi pengembangan objek wisata bawean adalah Pulau Gili dan Noko.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59668
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I351.26 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II457.47 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III594.99 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Kondisi Umum Lokasi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV549.97 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V2.43 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI349.68 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover355.23 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka359.38 kBAdobe PDFView/Open
E09mra1.pdf
  Restricted Access
full text3.41 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran613.11 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan346.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.