Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59634
Title: | Model Dinamika Stuktur Tegakan Hutan Alam Bekas Tebingan provinsi Kalimanatan Timur |
Authors: | Muhidin Maryono, Eko |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) upgrowth recruitment hutan bekas tebangan Model struktur tegakan |
Issue Date: | 2009 |
Abstract: | Hutan hujan tropika merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan terdiri dari berbagai macam komponen ekosistern yang saling berinteraksi satu sarna lain. Salah satu komponen ekosistem penting pada hutan hujan tropika adalah tegakan, yang mengaiami proses dinarnika akibat adanya penambahan dan pengurangan jumlah individu pohon serta perubahan ukuran (pertumbuhan) sifat individu dari waktu ke waktu. Proses dinamika yang terjadi pada suatu tegakan hutan dapat meliputi 3 faletor, yaitu pertumbuhan tegakan tingkat tiang ke tingkat pohon (recn,itment). fenomena alih tumbuh antar kelas diameter (upgrowth), dan kematian pohon-pahon dalam tegakan (mortality). Untuk menjaga kelestarian hutan hujan tropika perlu ditetapkan teknik pengelolaan hutan yang tepat sesuai kekhasan kemampuan proses dinamika tegakan hutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model dinamika struktur tegakan yang bisa dibedakan berdasarkan kelompokjenis pahon (Dipteroearpaeeae dan Non-Dipterocarpaeeae) pada masing-masing kelas diametemya. Selanjutnya diproyeksikan untuk mengetahui dugaan struktur tegakan pada hutan alam bekas lebangan denganjangka waktu beberapa tahun ke depan. Data yang digunakan berupa data hasiI pengukuran berulang pada beberapa HPH (Hak Pengusahaan Hutan) yang terdiri dari 3 PUP (nomor 4,5, dan 6) dalam setiap HPH yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. lumlah petak pengamatan yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah sebanyak 54 PUP dari 18 HPI-I bekas lebangan dengan luasan per PUP masing-masing I ha. PUP memiliki tahun pengukuran dan tahun tebang yang beragam. Proses pengolahan data dilakukan dengan 4 (empat) tahap, yaitu I) pengumpulan data berupa data dinamika tegakan dalam rentang waktu selama 3 tahun dari masing-masing PUP yang ada pada setiap HPH di Provinsi Kalimantan Timur; 2) pengelompokan data yang meliputi pengelompokkan jenis pohon (Dipteroearpaeeae dan Non-Dipteroearpaeeae), pengelompokan diameter dalam 11 kelas diameter yang dimulai dari diameter 10-14,99 em sampai 60 em up pada seliap PUP masing-masing HPH; 3) perhitungan jumlah pohon upgrowth, mortality, tetap, dan LBDS per kelompok jenis pohon pada setiap PUP masing-masing HPH; 4) analisis data, dengan menggunakan analisis regresi dalam penyusunan model penduga dinamika struktur tegakan dan aplikasi model untuk proyeksi struktur tegakan. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa berdasarkan data Petak Ukur Pennanen (PUP) telah dihasilkan model dinamika struklur tegakan untuk hutan alam bekas tebangan di Provinsi Kalimantan Timur. Model berupa persamaan stokastik upgrowth dan tetap, yang bisa dibedakan per kelompok jenis pohon pada masing-masing kelas diameter. Model dinamika struletur tegakan alam bekas tebangan yang dihasilkan cukup handal dalam menduga dinamika struletur tegakan untuk beberapa tahun ke depan. Dengan model tersebut dapat mengetahui jumlah pohon dan komposisi jenis pohon dalam tegakan setiap rentang waktu 3 tahun dalam kurun waktu 36 tahun. Model dinamika struktur tegakan dikembangkan untuk menduga pertumbuhan tegakan dan perubahan karakteristik tegakan (struktur, bidang dasar, komposisi jenis dan keanekaragaman) dalam peri ode waktu yang ditentukan. Hasil proyeksi struktur tegakan hutan alam bekas tebangan pada setiap tipe tegakan (I, II, V, VI dan IX) berbeda-beda dalam hal komposisi jenis dan jumlah pohonnya. Dari kurva yang dibentuk menunjukkan tipe tegakan I cenderung datar, sedangkan tipe tegakan II, V, VI, dan IX cenderung mengalami peningkatan jumlah pohoniha pertahunnya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin besar kerapatan jumlah pohon maksimal yang dieapai pada diameter terkecil dalam luasan satu hektar (No), maka akan cenderung semakin besar pula laju penurunanjumlah pahon pada setiap kenaikan ke1as diametemya dalam luasan satu hektar (k). |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59634 |
Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 327.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 589.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metodologi.pdf Restricted Access | BAB III | 439.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Keadaan Umum Lokasi Penelitian.pdf Restricted Access | BAB IV | 346.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB V | 1.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB VI | 316.56 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 290.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 350.89 kB | Adobe PDF | View/Open |
E09ema1.pdf Restricted Access | full text | 3.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 387.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.