Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59491
Title: Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dalam Keramba Jaring Apung dan Keramba Jaring Tancap di Perairan Karang Congkak, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Authors: Effendi, Irzal
Nirmala, Kukuh
Abdillah, Panji
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang dipelihara dalam keramba jaring apung dan keramba jaring tancap. Efisiensi pemberian pakan, penyakit dan fisika-kimia air dalam wadah pemeliharaan ikan kerapu macan juga diamati. Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2009 hingga Januari 2010 di Perairan Karang Congkak Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Ikan kerapu macan dipelihara dalam keramba jaring apung (KJA) dan keramba jaring tancap (KJT), masing-masing terdiri dari dua kantong jaring ukuran 1,5 x 1,0 x 1,0 m bermata jaring 1 inchi. Setiap kantong jaring diisi ikan sebanyak 17 ekor. Pada kedua kantong KJA dipelihara ikan berukuran 12,0-14,0 cm rata-rata 13,4 ± 0,6 cm dan 15,0-17,0 cm rata-rata 15,8 ± 0,6 cm. Pada kedua kantong KJT dipelihara ikan berukuran 12,0-14,0 cm rata-rata 13,0 ± 0,5 cm dan 15,0-17,0 cm rata-rata 15,7 ± 0,6 cm. Ikan diberi pakan pelet berukuran 1 cm dengan kadar protein 46,12%, 2 kali pada pagi dan sore hari, sebanyak 2% dari biomasa ikan per hari. Ikan dipelihara selama 29 hari dalam ke dua sistem budidaya tersebut. Ikan diukur panjang dan bobotnya pada awal, tengah dan akhir pemeliharaan. Perendaman ikan dalam air tawar serta pergantian jaring dilakukan dua kali yaitu pada awal dan pertengahan pemeliharaan. Data laju pertumbuhan spesifik, pertambahan panjang mutlak, efisiensi pakan, derajat kelangsungan hidup, jumlah kasus penyakit ikan dan fisika-kimia air dianalisis secara statistik inferensia dan deskriptif Ikan kerapu macan ukuran kecil yang dipelihara dalam KJA memiliki derajat kelangsungan hidup 100%, laju pertumbuhan spesifik 0,47%, efisiensi pakan 24% dan 1 kasus penyakit, sedangkan pada KJT tingkat kelangsungan hidup 100%, laju pertumbuhan spesifik 0,44%, efisiensi pakan 21% dan 2 kasus penyakit. Pada kelompok ikan kerapu macan ukuran besar perlakuan KJT memiliki laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,86%, dan KJA 0,62%, sedangkan pada efisiensi pakan, tingkat kelangsungan hidup dan kasus penyakit untuk KJA memiliki nilai secara berturut-turut 33%, 100% dan 0 kasus penyakit, kemudian untuk KJT 28%, 82,35% dan 2 kasus penyakit. Berdasarkan analisis statistik dengan selang kepercayaan 95%, tidak berbeda nyata baik antara perlakuan KJA dan KJT serta antara kedua kelompok ukuran kecil dan besar untuk semua peubah yang diukur. Kualitas perairan di sekitar wadah budidaya pada umumnya masih dalam kisaran baku mutu untuk budidaya ikan kerapu macan walaupun kecepatan arus dan suhu pada lokasi tersebut di luar kisaran standar baku mutu budidaya ikan kerapu macan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59491
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I365.34 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II510.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III517.22 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV707.45 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V358.11 kBAdobe PDFView/Open
C10pab.pdf
  Restricted Access
full text1.54 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover371.28 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka401.05 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran655.77 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan365.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.