Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59297
Title: Training Needs Analysis Farmers Group Combined in Integrated Village Sheep Cinyurup Banten
Analisis Kebutuhan Pelatihan Gabungan Kelompok Tani di Kampung Domba Terpadu Cinyurup Banten
Authors: Ma’arif, M.Syamsul
Sukmawati, Anggraini
Wahyudi, Didu
Keywords: training needs
competency
agribusiness
institutional
Issue Date: 2012
Abstract: Habits of the people who cultivate crops in forest areas by opening new land, contribute to the deforestation of protected forests. Integrated Village Sheep (IVS) is one of the strategies to implement community empowerment through strengthening farmer organizations with an integrated agribusiness pattern between lamb and vegetable business. Farmers do not have the actual competence adequately for their optimal roles. Training needed to reduce the performance gap indicated at this time. The aims of this study were to analyze training needs of the farmer group combined in integrated village sheep Cinyurup Banten. The study population is farmers who are members of the Joint breeders Farmers Juhut Mandiri Cinyurup Banten. Training Needs Analysis was done by individuals’ analysis approach through gap analyzed between the Position Work Ability (PtWA) and Personal Work Ability (PnWA). The data collected by questionnaire, focus group discussion (FGD), and direct interview. The data then was analyzed by using method of Training Needs Assessment Tools (TNA-T). The results showed that the training needs in the field of management (organization), correlated very significantly with factors of gender (ρ = 0.002), frequency of group meetings (ρ = 0.004), understanding purpose of the meeting (ρ = 0.003), and benefits achieved from the group meetings (ρ = 0.003). In the technical area (the ability of farmers), training needs correlated very significantly with lack of understanding of the material presented in the meeting of the group (ρ = 0.019). Based o FGD, development of productivity of rancher was supported by KDT institution, i.e.: leadership, asset self collectiveness, local roles, and integrity organization.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan petani sayuran yang kegiatan usahataninya merambah ke lahan hutan lindung Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang selain tingkat pendidikannya masih rendah, juga tidak memiliki mata pencaharian tetap (mencari kayu bakar). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan pelatihan petani peternak dalam mengadopsi program solving problem yang dikemudian dikenal dengan nama program Kampung Domba Terpadu. Program ini dibentuk sebagai Buffer Zone (kawasan penyangga) yang dapat menyediakan ketersediaan rumput lapangan dan leguminosa sepanjang tahun dengan kualitas yang baik. Pola pikir yang dikembangkan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan organisasi petani (gapoktan) dengan pola usaha agribisnis terpadu antara usahaternak domba dan sayuran. Metode untuk menentukan kebutuhan pelatihan gapoktan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis individu dengan metode Training Needs Assessment Tools (TNA-T) yaitu menganalisis gap Kemampuan Kerja Jabatan (KKJ) dengan Kemampuan Kerja Pribadi (KKP). Jika gap KKJ dengan KKP disebabkan oleh rendahnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap, maka solusinya adalah dengan pelatihan. Akan tetapi jika bukan gap bukan disebabkan oleh faktor tersebut, maka solusinya bukan pelatihan tetapi dengan solusi lain sesuai dengan faktorfaktor penyebabnya. Selisih antara KKJ dan KKP merupakan kekurangan kemampuan yang perlu dilatih. Penetapan kebutuhan pelatihan ditentukan berdasarkan lokasi titik potong antara nilai KKJ dan KKP dengan menggunakan Diagram Peringkat Kebutuhan Pelatihan. Kemudian untuk memahaminya diinterpretasikan melalui suatu matrik interpretasi. Sehingga refleksi mengenai kondisi pekerjaan dan kompensi diketahui. Hubungan faktor karateristik petani peternak yang dominan (ρ < 0,05) terhadap kebutuhan pelatihan dianalisis dengan menggunakan crosstab analysis. Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis sejauhmana bentuk kecenderungan hubungan antara karateristik petani peternak dengan kebutuhan pelatihan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59297
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012dwa.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.35 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract350.75 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I309.38 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II379.44 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III519.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Gambaran Umum Objek Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV359.71 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V622.75 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI277.88 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
COVER281.66 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA286.27 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN485.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.