Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59155
Title: Pemanfaatan Mulsa Gulma untuk Pengendalian Gulma pada Tanaman Kedelai di Lahan Kering.
Authors: Chozin, Muhamad Achmad
Syarifi, Nahrin
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Penelitian pemakaian mulsa dari beberapa jenis gulma bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan mulsa organik dari beberapa jenis gulma penting untuk menekan pertumbuhan gulma pada tanaman kedelai. Diharapkan hasil penelitian juga dapat mengidentifikasi potensi alelopati dari jenis mulsa gulma yang diuji. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Cikabayan Bawah IPB pada bulan Maret hingga Juni 2010. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu mulsa jerami padi, eceng gondok, alang-alang, teki, plastik hitam perak dan tanpa mulsa. Pengamatan dilakukan tehadap pertumbuhan, komponen produksi dan produksi kedelai, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun trifoliet, jumlah cabang, bobot basah dan kering tajuk dan akar, jumlah dan bobot kering bintil akar, jumlah polong hampa, jumlah polong isi, bobot polong per petak panen dan bobot 100 biji. Analisis vegetasi dengan metode kuadrat dilakukan untuk mengetahui jenis, dinamika populasi dan pertumbuhan gulma. Analisis tanah dilakukan sebelum tanam dan setelah panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa dapat meningkatkan pertumbuhan, komponen produksi dan produksi kedelai. Selain itu, perlakuan mulsa dapat menekan pertumbuhan gulma. Hal ini dibuktikan dari penggunaan mulsa gulma yang mempengaruhi komposisi jenis gulma pada setiap perlakuan. Dari hasil penelitian ini diperoleh indikasi bahwa mulsa teki dapat menekan pertumbuhan gulma berdaun lebar. Selain menekan gulma berdaun lebar, mulsa teki juga secara nyata menekan pertumbuhan kedelai. Berdasarkan indikasi tersebut, diduga mulsa teki berpotensi alelopati terhadap tumbuhan berdaun lebar. Dugaan adanya potensi alelopati juga terjadi pada mulsa jerami, namun pada mulsa jerami golongan gulma yang tertekan adalah gulma rumput. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya jumlah spesies, bobot kering gulma, serta Nisbah ii Jumlah Dominasi (NJD) gulma rumput dari 3 MST ke 6 MST. Secara keseluruhan, bobot kering gulma total secara linier menurunkan bobot polong kedelai, makin tinggi bobot gulma makin rendah bobot polong kedelai mengikuti persamaan y = 443.05−29.413x.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59155
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10nsy.pdf
  Restricted Access
full text754.53 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I390.4 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II396.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III393.26 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil.pdf
  Restricted Access
BAB IV437.75 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V399.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI382.48 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover354.55 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka351.96 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran471.21 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan386.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.