Pemberian serbuk daun sambiloto (Andrographis paniculata) dalam pakan terhadap mortalitas, jumlah ooksita pertambahan bobot badan pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella

Abstract

Eimeiria tenella adalah protozoa penyebab diare berdarah pada ayam untuk mengatasi penyakit tersebut saat ini menggunakan koksidiostat dari preparat sulfa. Pemakaian koksidiostat yang terus menerus dapat menimbulkan resistensi terhadap Eimeiria tenella, juga residu pada daging dan telur. Untuk mengatasi hal tersebut menggunakan tanaman sambiloto (Andrographis paniculata). Penelitian ini dilakukan pada 6 perlakuan (masing-masing 10 ekor), yaitu kontrol negatif, positif, obat (sulfaquinoxalin 13 mg/kgBB), serbuk sambiloto dosis 1.0 g/kgBB,1.5 g/kgBB, 2.0 g/kgBB. Ayam umur 2 minggu diinfeksi diberi obat (sulfaquinoxalin dan serbuk sambiloto dengan berbagai dosis di atas). Dari hasil penelitian ini serbuk sambiloto 2 g/kgBB dapat menekan mortalitas (0%), mengurangi total jumlah ooksita pada tinja (2,326,794 ooksita), mengingkatkan total pertambahan bobot badan (179.59 gram) dibandingkan dengan sulfaquinoxalin (mortalitas 5%, total jumlah ooksita pada tinja = 2,880,422 ooksita, total pertambahan bobot badan = 162.06 gram)