Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59092
Title: Priming untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Padi Gogo (Oryza sativa L.) pada Kondisi Optimum dan Sub Optimum.
Authors: Suwarno, Faiza C.
Murniati,Endang
Asfiruka, Citta Kharisma
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 hingga Desember 2009 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Benih dari sepuluh genotipe padi gogo dengan viabilitas awal antara 18.67% hingga 85.33%, diberi perlakuan priming menggunakan larutan KNO3 1.63%, hydro-priming dengan aquades dan larutan GA3 2 ppm. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan, masing-masing perlakuan dilakukan pada 2 percobaan yang berbeda dan terpisah berdasarkan kondisi substrat perkecambahan yaitu optimum dan sub optimum. Kondisi substrat optimum menstimulasikan cekaman kekeringan menggunakan larutan PEG 6000 -2 bar. Perendaman benih khususnya pada benih padi sebelum pertanaman, biasa dilakukan oleh petani di Indonesia sejak dulu, dengan tujuan untuk mempercepat perkecambahan benih. Perlakuan ini selanjutnya dikenal dengan istilah hydropriming. Selain pada kondisi optimum, perlakuan priming juga mampu meningkatkan vigor benih pada kondisi sub optimum atau kondisi cekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada kondisi optimum, semua baik perlakuan priming dengan KNO3 1.63%, hydro-priming dan GA3 2 ppm tidak dapat meningkatkan viabilitas benih berdasarkan peubah panjang akar, panjang plumula, bobot kering kecambah normal, dan daya berkecambah benih, tetapi dapat meningkatkan indeks vigor dari rata-rata seluruh genotipe pada perlakuan KNO3 sebesar 7.86%, hydro-priming sebesar 7.06% dan GA3 sebesar 7.73%. Pada kondisi sub optimum semua perlakuan priming dapat meningkatkan vigor benih, kecuali perlakuan hydro-priming dan GA3. Perlakuan priming dengan KNO3 1.63%, dapat meningkatkan daya berkecambah pada 3 nomor genotipe benih padi gogo antara 1.93% sampai 3.82%, panjang plumula sebesar 3.98 cm pada genotipe B1289C-MR-69, serta panjang akar semua genotipe kecuali B11580E-TB-17-1-1-1 dan B11593F-MR-11-B-2-8 antara 2.90 cm hingga 5.23 cm. Perlakuan hydro-priming meningkatkan daya berkecambah pada 3 nomor benih padi gogo sebesar 1.47% dan 2.04% dan meningkatkan panjang akar 5 nomor genotipe benih padi gogo antara 1.53 cm hingga 3.04 cm. Perlakuan priming dengan GA3 2 ppm relatif kurang efektif dibandingkan perlakuan lainnya, hanya meningkatkan daya berkecambah B12159D-MR-52 sebesar 1.47%, dan panjang akar 3 nomor genotipe antara 1.66 cm hingga 2.33 cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59092
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10cka.pdf
  Restricted Access
full text1.66 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I346.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II397.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan Dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III399.99 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil Dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV791.58 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan Dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V294.76 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover351.23 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka356.94 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.03 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan299.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.