Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58822
Title: Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Taman Wisata Waduk Selorejo sebagai Tempat Rekreasi dengan Metode Biaya Perjalanan
Other Titles: Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Taman Wisata Waduk Selorejo sebagai Tempat Rekreasi dengan Metode Biaya Perjalanan
Authors: Ismail, Ahyar
Keywords: Analisis Permintaan, Metode Biaya Perjalanan
Issue Date: 2011
Publisher: Kementerian Lingkungan Hidup
Series/Report no.: Vo;. 15, No. 1;
Abstract: Abstrak Taman Wisata Waduk Selorejo (TWWS) adalah salah satu situs pariwisata di Indonesia yang terletak di Malang. Provins; Jawa Timur. Sebagai barang publik, siapa pun dapat mengambil manfaat dari taman wisata ini tanpa pembatasan (non-excludable) dan tanpa persaingan (non-rivalry). Nsmun, dalam rangka menjaga keberlanjutannya dengar. cara mempertahankan keanekaragaman hayat! dan membatasi jumJah pengunjung, diperlukan pengukur~m nilai ekonomi dari TWWS. 8erdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi karakteristik pengunjungTWWS, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pariwisata TWWS, 3) memperkirakan nilai ekonomi dari TWWS, yang dihasilkan dari surplus konsumen menggunakan metode biaya perjalanan, menentukan harga maksimum yang masih dapat dibayarkan Jurnai Ekonomi Lingkungan VoI.15/No.l/2011 melalui kesediaan pengunjung untuk membayar (Willingness to Pay -WTP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung TWWS adalah laki-Iaki (61%), berusia antara 27-36 tahun (38%), dengan tingkat pendidikan adalah SMA (35%), bekerja sebagai pegawai swasta (32%), dan tingkat pendapatan sekitar Rp 18.000.000 -Rp 30.000.000 per tahun (33%). Sebagian besar pengunjung TWWS datang dari Malang (30%) dan tinggal di lokasi pariwisata dengan perjalanan sekitar 3-4 jam (46%). Selanjutnya, para pengunjung menghabiskan uang mereka untuk bepergian ke TWWS lebih dari Rp 20.000 -Rp 40.000 (30%). Selain itu, berdasarkan analisis regres;' dari 12 variabe! independen dalam model, 6 orang dari mereka secara signifikan mempengaruhi permintaan oariwisata. Variabel . tersebut antara lain: biaya perjalanan, pendapatan responden, jumlah rombongan/tanggungan, umur, status hari kunjungan, rekreasi alternatif, dan waktu berada di lokasi wisata. Berdasarkan pendekatan metode biaya perjalanan ind;vidu, diperoleh bahwa nilai surplus konsumen adalah Rp 29.070 per kunjungan per individu. Nilai ekonomi yang diperoleh dari surplus konsumen TWWS dikalikan dengan jumlah pengunjung TWWS seJama satu tahun pada tahun 2008-2009 (211.988 orang) menghasiJkan ni/ai Rp 6.162.491.160. Kemudian, nilai WTP pengunjungyal1g diukur pendekatan Metode Penilaian Kontingen (Contingent Valuation Method -CVM) adalah 12.190. Nilai-nilai ini mewakili nilai WTP rata-rata pengunjung yang mencerminkan kemampuan n:;sponden untuk membayar dalam rangka perbaikan kualitas lingkungan TWWS. Jurnal
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58822
ISSN: 0853-7194
Appears in Collections:Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
JURNAL 2011_AIS2.pdf1.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.