Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58295
Title: Uji Efikasi Kayu Hasil Pengawetan Rendaman Dingin Berbahan Aktif Boraks dan Fumigasi Amonia terhadap Serangan Rayap Tanah
Authors: Rahayu, Sekartining
Arinana
Iftor, Muhammad
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Coptotermes curvignathus
rayap tanah
amonia
fumigasi. Boraks
rendaman dingin
Efikasi
Issue Date: 2012
Abstract: Kebutuhan kayu bulat penduduk Indonesia lebih tinggi dibandingkan pasokan dari hutan alam. Kesenjangan antara kebutuhan kayu dengan suplai yang ada dapat ditanggulangi dengan penggunaan kayu rakyat. Namun sebagian besar jenis kayu rakyat di Indonesia mempunyai keawetan yang rendah. Beberapa proses pengawetan yang biasa dilakukan, antara lain dengan rendaman dingin dan fumigasi. Namun dengan banyaknya isu-isu lingkungan yang berkembang saat ini, bahan pengawet kayu yang dipakai harus ramah lingkungan contohnya boraks dan amonia. Pengujian efikasi kayu hasil pengawetan rendaman dingin dan fumigasi amonia belum banyak dilakukan terutama tentang efektifitas residu amonia yang tertinggal setelah metode fumigasi amonia terhadap serangan organisme perusak kayu belum diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efikasi kayu hasil pengawetan metode rendaman dingin dengan menggunakan boraks dan residu amonia dalam kayu hasil fumigasi amonia terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Pada penelitian ini contoh uji dari kayu manii, mindi, durian, dan mangium diberi perlakuan rendaman dingin dan fumigasi. Rendaman dingin menggunakan konsentrasi boraks 5%, 10%, dan 15%. Contoh uji direndam bahan pengawet boraks selama 2 jam. Fumigasi menggunakan volume amonia sebanyak 2 liter, 4 liter, 6 liter, 8 liter, dan 10 liter yang dimasukkan ke ruang fumigasi dan dipaparkan ke contoh uji selama 4 hari. Contoh uji selanjutnya diuji efikasi berdasarkan standar SNI 01.7207-2006. Contoh uji dimasukkan ke dalam botol uji, kemudian dimasukkan 200 g pasir, 50 ml air destilata, dan rayap tanah pekerja sebanyak 200 ekor. Botol uji lalu disimpan di tempat gelap dan dibiarkan selama 4 minggu lalu dibongkar. Parameter yang diukur adalah persentase kehilangan berat dan persentase mortalitas rayap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perlakuan rendaman dingin, semakin meningkat konsentrasi bahan pengawet boraks maka semakin kecil kehilangan berat yang terjadi pada contoh uji, dimana konsentrasi 5% merupakan konsentrasi optimum. Mortalitas pada rendaman dingin mencapai 100% pada semua taraf perlakuan, lebih besar dibandingkan dengan kayu kontrol (pinus) yang hanya memiliki persentase mortalitas 58%. Fumigasi juga menunjukkan bahwa semakin meningkat volume amonia yang digunakan maka persentase kehilangan berat semakin kecil dimana volume optimum adalah 6 liter pada ruang fumigasi (2 x 1 x 1) m3. Mortalitas mencapai 100% pada semua taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rendaman dingin dengan boraks dan fumigasi amonia efektif menahan serangan rayap dan meningkatkan kelas awet kayu rakyat
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58295
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract337.16 kBAdobe PDFView/Open
BAB I PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I360.98 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II474.11 kBAdobe PDFView/Open
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB III728.1 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV487.96 kBAdobe PDFView/Open
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V277.29 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover300.99 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka411.45 kBAdobe PDFView/Open
E12mif.pdf
  Restricted Access
full text1.83 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran489.92 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
Ringkasan356.56 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.