Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58175
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTinaprilla, Netti
dc.contributor.authorBernadien, Yuki Masiliana
dc.date.accessioned2012-10-30T04:25:30Z
dc.date.available2012-10-30T04:25:30Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58175
dc.description.abstractDaging sapi adalah salah produk daging yang memiliki nilai perekonomian dan permintaan pasar yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari peningkatan permintaan daging sapi sebesar 5 persen per tahunnya. Sayangnya peningkatan permintaan tersebut masih belum diimbangi oleh produksi daging sapi yang memadai sehingga untuk memenuhi permintaan tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengimpor. Adanya kebijakan impor inilah yang kemudian memberikan dua jenis daging sapi di pasaran, yaitu daging sapi lokal dan daging sapi impor. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik konsumen daging sapi lokal dan daging sapi impor, (2) mengidentifikasi sikap konsumen untuk daging sapi lokal dengan daging sapi impor, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian daging sapi tersebut. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga April 2012 di Kecamatan Setiabudi, Jakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan dua tahap. Pertama, menentukan secara acak sederhana dua kelurahan yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel. Kedua, memilih masing-masing 25 responden dari dua kelurahan tersebut, sehingga total responden dalam penelitian ini terdiri dari 50 orang. Responden dalam penelitian dipilih secara purposive sampling berdasarkan tempat tinggal serta kesediaan mereka untuk diwawancarai dan mengisi kuesioner yang disediakan. Metode pengolahan dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden daging sapi lokal dan impor. Sedangkan analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan model sikap multiatribut Fishbein dan analisis regresi. Secara umum karakteristik responden yang sering mengkonsumsi daging sapi lokal dengan responden yang sering mengkonsumsi daging sapi impor tidak banyak perbedaan. Masing-masing memiliki karakteristik berusia antara 17 hingga 26 tahun, wanita, memiliki latar belakang pendidikan terakhir adalah SMA, berpenghasilan antara Rp 1.000.000-Rp 2.500.000, memiliki jumlah anggota keluarga antara 4 hingga 6 orang serta memiliki anggaran belanja (pengeluaran) untuk kelompok daging sebesar Rp 100.000-Rp 500.000 per bulan. Perbedaan karakteristik responden daging sapi lokal dengan daging sapi impor terletak pada karakteristik pekerjaan. Responden daging sapi lokal kebanyakan memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sementara responden daging sapi impor kebanyakan adalah pegawai swasta. Dilihat dari pola konsumsi daging sapi mereka, responden daging sapi lokal lebih sering membeli daging sapi rata-rata 0,5-1,5 kg per bulan di pasar tradisional. Selain itu responden daging sapi lokal juga lebih banyak yang menyajikan hidangan berbahan baku daging sapi sebanyak 1-2 kali seminggu di rumah mereka. Sementara untuk responden daging sapi impor rata-rata mereka membeli daging sapi sebanyak 1,51-2,5 kg per bulan di supermarket. Responden daging sapi impor lebih banyak menyajikan hidangan berbahan baku daging sapi sebanyak 3-4 kali seminggu di rumah mereka. Berdasarkan hasil dari Multiatribut Fishbein, secara keseluruhan konsumen di Kecamatan Setiabudi memiliki sikap yang lebih positif terhadap daging sapi lokal dibandingkan daging sapi impor karena responden menilai semua atribut daging sapi lokal lebih baik daripada atribut daging sapi impor. Meskipun begitu beberapa atribut dari daging sapi lokal perlu ditingkatkan kualitasnya agar semakin banyak orang yang mengkonsumsinya. Berdasarkan hasil analisis regresi, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pembelian daging sapi lokal adalah frekuensi konsumsi dan jumlah anggota keluarga. Sementara faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pembelian daging sapi impor adalah frekuensi konsumsi dan usia.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleSikap dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembellian Daging Sapi Lokal dengan Daging Sapi Impor (Studi Kasus di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta)en
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I342.17 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II334.42 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III375.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV385.06 kBAdobe PDFView/Open
BAB IX Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB IX330.83 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Keadaan Umum Lokasi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB V333.48 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB VI459.07 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Sikap Konsumen Terhadap ....pdf
  Restricted Access
BAB VII360.12 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Faktor-faktor Yang Mempengaruhi ....pdf
  Restricted Access
BAB VIII368.62 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover297.99 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka333.76 kBAdobe PDFView/Open
H12ymb.pdf
  Restricted Access
full text878.3 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran458.91 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan278.83 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.