Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58158
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSarianti,Tintin
dc.contributor.authorPuspitasari, Risty
dc.date.accessioned2012-10-30T02:51:27Z
dc.date.available2012-10-30T02:51:27Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58158
dc.description.abstractTanaman hias merupakan komoditas hortikultura yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hal ini didukung dengan meningkatnya pendapatan konsumen, tuntutan keindahan lingkungan, pembangunan industry pariwisata, serta pembangunan kompleks perhotelan dan perkantoran. Salah satu bentuk tanaman hias yang saat ini banyak diminati masyarakat adalah tanaman hias dalam pot (potted plant). Usaha ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap lingkungan yang asri, nyaman, indah. Terlihat semakin banyaknya rumah tangga, perkantoran, perhotelan, serta pusat perbelanjaan di kota-kota besar menghias tempatnya dengan menggunakan tanaman hias dalam pot, baik untuk disimpan di luar ruangan ataupun di dalam ruangan. Selain itu tanaman hias dalam pot memiliki nilai artistik pada bagian tanamannya, baik bunga ataupun daunnya. Tanaman ini juga mudah dipindahkan sesuai lingkungannya dan tidak memerlukan lahan yang luas dalam pemeliharaannya, sehingga dapat dinikmati walaupun di ruangan yang sempit. PT Bina Usaha Flora merupakan salah satu perusahaan di Jawa Barat yang bergerak dalam industri tanaman hias, khususnya tanaman hias pot. Permasalahan yang dihadapi oleh PT Bina Usaha Flora adalah perusahaan mengalami risiko pemasaran dalam melaksanakan usahanya. Hal ini dapat dilihat dari adanya fluktuasi penjualan tanaman hias yang diproduksi oleh perusahaan setiap bulannya. Dalam menjalankan usahanya, PT Bina Usaha Flora dihadapkan pada permasalahan belum terpenuhinya target penjualan yang sudah direncanakan sebelumnya, padahal tanaman hias memiliki kelemahan dalam hal penyimpanan sehingga perusahaan tidak dapat melakukan penyimpanan produknya dalam waktu lama. Hal tersebut mengindikasikan adanya risiko pemasaran. Perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan pemasaran yang tepat agar produknya dapat laku terjual sesuai target yang diharapkan. Hal ini akan berakibat pada fluktuasi penerimaan yang diperoleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi risiko dan sumber-sumber risiko tanaman hias pot yang terjadi di PT BUF. (2) Menganalisis hubungan diversifikasi usaha dengan upaya mengurangi risiko pada PT BUF. (3) Mengkaji alternatif penanganan risiko yang sebaiknya dilakukan oleh PT BUF. Penelitian ini dilakukan di PT Bina Usaha Flora, Kec.Sukaresmi, Kab.Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga April 2012. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak perusahaaan, seperti General Manager, Koordinator Ornamental dan Kepala Produksi. PT BUF. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan instansi yang terkait seperti BPS, Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Hortikultura, perpustakaan LSI IPB, internet dan literatur lain yang relevan. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Analisis kualitatif dilakukan melalui pendekatan 3 deskriptif. Analisis ini untuk mengetahui gambaran umum perusahaan dan manajemen risiko yang diterapkan perusahaan.. Pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi sumber risiko, melakukan pengukuran risiko, penanganan risiko dan evaluasi untuk melihat efektivitas penanganan risiko yang diterapkan perusahaan. Analisis kuantitatif terdiri dari analisis risiko pada kegiatan spesialisasi dan diversifikasi dengan menggunakan metode variance, standard deviation dan coefficient variation pada komoditas tanaman hias vinca, gloxinia, petunia dan pentas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko pemasaran yang dialami oleh PT Bina Usaha Flora terjadi karena beberapa sumber risiko, yaitu preferensi konsumen, adanya event tertentu, kurangnya informasi pasar dan kerusakan tanaman pada saat pengiriman. Analisis risiko pada kegiatan spesialisasi berdasarkan penerimaan pada tanaman hias vinca, gloxinia, petunia dan pentas diperoleh risiko paling tinggi dari keempat komoditas adalah gloxinia yaitu sebesar 1,319 yang artinya bahwa etiap satuan yang dihasilkan maka risiko yang dihadapi sebesar 1,319. Sedangkan risiko paling rendah adalah vinca yaitu sebesar 0,603 yang artinya bahwa etiap satuan yang dihasilkan maka risiko yang dihadpi sebesar 0,603. Hal ini terjadi karena tanaman hias vinca memiliki kuantitas penjualan yang cukup tinggi setiap bulannya dan memiliki harga yang cukup tinggi. Analisis risiko pada kegiatan diversifikasi meliputi gabungan dari dua komoditas yaitu gabungan vinca dan gloxinia, vinca dan petunia, vinca dan pentas, gloxinia dan petunia, gloxinia dan pentas, serta petunia dan pentas. Gabungan tiga komoditas meliputi gabungan vinca, gloxinia dan petunia, gabungan vinca, gloxinia dan pentas, gabungan vinca, petunia dan pentas, serta gabungan gloxinia, petunia dan pentas. Gabungan empat komoditas meliputi gabungan vinca, gloxinia, petunia dan pentas. Dari hasil diversifikasi diperoleh nilai coefficient variation terendah pada gabungan komoditas vinca dan petunia yaitu sebesar 0,693. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan diversifikasi dapat meminimalkan risiko. Strategi penanganan risiko yang dapat dilakukan oleh PT Bina Usaha Flora untuk meminimalkan risiko adalah melakukan diversifikasi usaha, integrasi vertikal, kemitraan, promosi yang lebih efektif, networking yang luas, serta kontrak pemasaran.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Risiko Pemasaran Tanaman Hias Pot di PT Bina Usaha Flora, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Baraten
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I361.63 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II350.28 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III394.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV405.89 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gambaran Umum Perusahaan.pdf
  Restricted Access
BAB V1.08 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB VI392.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VII329.64 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover346.93 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka330.13 kBAdobe PDFView/Open
H12rpu2.pdf
  Restricted Access
full text1.43 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran339.38 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan331.89 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.