Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57887
Title: | Pengendalian Cacat Bentuk dalam Pengeringan Kayu Durian (Durio zibethinus Murr), Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) dan Kayu Kecapi (Sandoricum koetjape Burm.f. Merr) |
Authors: | Priadi, Trisna Barus, Apriansyori |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) board loading steaming, drying rate Wood drying |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Pasokan kayu dari hutan alam cenderung terus berkurang. Hal ini memberikan peluang untuk mengembangkan hutan rakyat sebagai penghasil kayu. Pada umumnya pengembangan hutan rakyat menggunakan jenis-jenis yang tergolong cepat tumbuh (fast growing species). Kayu-kayu tersebut pada umumya memiliki kualitas yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kayu-kayu komersial dari hutan alam. Oleh karena itu perlu dilakukan proses peningkatan mutu terhadap kayu-kayu tersebut, yang salah satunya adalah dengan teknik pengeringan kayu. Penelitian ini bertujuan mendapatkan teknik pengendalian cacat deformasi (cacat bentuk) dalam proses pengeringan kayu. Bahan utama yang digunakan adalah kayu durian (Durio zibethinus), kayu karet (Hevea brasiliensis), dan kayu kecapi (Sandoricum koetjape) yang dibuat dari log-log berdiameter antara 35-40 cm, yang diperoleh dari beberapa penggergajian kayu di daerah Cigudeg, Bogor. Adapun prosedur pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu, pengujian sifat fisis kayu menggunakan standar BS: 373-1957; pengujian sifat dasar pengeringan berdasarkan metode Terazawa (1965) dan pengujian pengendalian cacat bentuk dalam pengeringan kayu menggunakan perlakuan pengukusan sebelum pengeringan dan pembebanan pada saat pengeringan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kayu yang diteliti memiliki sifat pengeringan yang buruk. Pembebanan 30 kg adalah yang optimal digunakan dalam pengeringan kayu durian, kayu karet, dan kayu kecapi yang dapat menekan cacat cupping dan twist sampai sifat pengeringannya agak baik. Pengukusan 4 jam kayu karet dapat menekan cacat collapse sehingga sifat pengeringannya sangat baik dan dapat mempercepat pengeringan dengan penurunan kadar air (KA) kayu sebesar 0,84 %/jam. Perlakuan pengukusan 4 jam sebelum pengeringan kayu kecapi dapat menekan cacat collapse sehingga sifat pengeringannya menjadi baik, dan dapat mempercepat pengeringan dengan penurunan KA kayu sebesar 0,96 %/jam. Perlakuan pengkusan 6 jam sebelum pengeringan kayu durian dapat menekan cacat collapse sehingga sifat pengeringannya baik dan dapat mempercepat pengeringan dengan penurunan KA kayu sebesar 1,66 %/jam. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57887 |
Appears in Collections: | UT - Forestry Products |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ABSTRACT.pdf Restricted Access | Abstract | 446 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted Access | BAB I | 250.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted Access | BAB II | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III METODOLOGI.pdf Restricted Access | BAB III | 570.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted Access | BAB IV | 989.81 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted Access | BAB V | 75.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
COVER.pdf Restricted Access | Cover | 375.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 250.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
E12aba.pdf Restricted Access | full text | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
LAMPIRAN.pdf Restricted Access | Lampiran | 695.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.