Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57799
Title: Kebiasaan Makan Ikan Kuniran Upeneus moluccensis (Bleeker, 1855) Hasil Tangkapan di Perairan Selat Sunda
Authors: Yonvitner
Mashar, Ali
Safitri, Hilda
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
faktor kondisi
Indeks isi lambung
Indeks of Preponderance
Upeneus moluccensis
Issue Date: 2012
Abstract: Dibawah bimbingan Yonvitner dan Ali Mashar. Ikan kuniran (Upeneus moluccensis) adalah salah satu ikan demersal yang cukup dominan tertangkap di perairan Selat Sunda dan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuan, Banten. Tingginya permintaan pasar terhadap ikan kuniran menyebabkan aktifitas penangkapan terus meningkat. Hal ini dapat berpengaruh terhadap jumlah stok dan kelestarian sumberdaya ikan kuniran di daerah perairan Selat Sunda, Banten. Upaya untuk mencegah agar ikan kuniran tidak punah dan tetap lestari memerlukan langkah kebijakan yang tepat, untuk itu diperlukan informasi lengkap tentang aspek biologi dan ekologi ikan kuniran. Salah satu aspek biologi yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan kuniran ialah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan dan pola makan ikan kuniran. Penelitian ini dilakukan di PPP Labuan, Provinsi Banten. Ikan contoh yang diperoleh dari PPP Labuan merupakan hasil tangkapan nelayan di sekitar perairan Selat Sunda, Banten. Data yg diambil berupa data primer. Pengambilan data primer dilakukan setiap satu kali dalam sebulan mulai bulan Maret 2011 hingga September 2011. Data yang diambil berupa panjang total ikan dan bobot basah ikan, panjang usus serta berat isi lambung. Analisis data yang dilakukan adalah ISC (Index of Stomach Content), faktor kondisi, IP (Index of Preponderance) dan analisa statistik kelompok. Ikan kuniran yang digunakan dalam penelitian ini adalah spesies Upeneus moluccensis. Nilai indeks isi lambung pada ikan kuniran jantan mulai bulan Maret hingga September adalah 0,6832 (21%); 0,4757 (15%); 0,3674 (11%); 0,6029 (19%); 0,3744 (12%); 0,3822 (12%); 0,3038 (10%) sedangkan nilai indeks isi lambung pada ikan kuniran betina dari bulan Maret hingga September adalah 0,6363 (19%); 0,6527 (20%); 0,2951 (9%); 0,4558 (14%); 0,5355 (16%); 0,4276 (13%) dan 0,2809 (9%). Ikan kuniran jantan memiliki nilai ISC tertinggi pada bulan Maret sedangkan ikan kuniran betina pada bulan April. Jenis makanan ikan kuniran adalah oleh udang dan ikan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57799
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I376.87 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II696.04 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III638.72 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV765.04 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V363.55 kBAdobe PDFView/Open
C12hsa1.pdf
  Restricted Access
full text1.68 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover375.29 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka369.64 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran421.36 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan449.84 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.