Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57742
Title: | Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di Selat Sunda. |
Authors: | Boer, Mennofatria Aziz, Kiagus Abdul Fandri, Donny |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Ikan kembung lelaki merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis dan ekologis. Ikan kembung lelaki di Selat Sunda sebagian besar didaratkan di Provinsi Banten salah satunya Kabupaten Pandeglang, yaitu di PPI Labuan dan tujuh TPI lainnya. Hasil tangkapan ikan kembung lelaki di Selat Sunda mengalami penurunan dari tahun 2001-2009 sehingga dikuatirkan ikan kembung lelaki di perairan tersebut telah mengalami eksploitasi berlebih. Tujuan penelitian ini menduga pertumbuhan dan reproduksi ikan kembung lelaki di Selat Sunda yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengelolaan sumberdaya ikan kembung lelaki agar tetap lestari. Ikan contoh diperoleh dari nelayan yang menangkap ikan kembung lelaki di Selat Sunda yang didaratkan di PPI Labuan, Kabupaten Pandeglang, provinsi Banten. Ikan contoh yang diambil berkisar 50-100 ekor tiap bulannya. Pengambilan contoh dilakukan saat bulan gelap. Ikan contoh dibawa ke Laboratorium Biologi Perikanan, Bagian Manajemen Sumberdaya Perikanan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor untuk pengukuran panjang dan bobot serta analisis tingkat kematangan gonad. Pola hubungan panjang dan bobot ikan kembung lelaki jantan dan betina tidak berbeda nyata (p > 0,05), oleh karena itu dalam analisis hubungan panjang dan bobot tidak dibedakan antara ikan jantan dan ikan betina. Nilai b yang diperoleh dari analisis hubungan panjang dan bobot yaitu 3,026 yang menggambarkan tingkat kegemukan ikan kembung lelaki di perairan tersebut. Hasil pemisahan umur menggunakan metode NORMSEP menunjukan terdapat satu hingga tiga kelompok umur tiap bulannya. Hasil analisis parameter pertumbuhan ikan kembung lelaki jantan diperoleh K = 0,19/bulan, L∞ = 297 mm dan to = -0,33 bulan sedangkan ikan kembung lelaki betina K = 0,42/bulan, L∞ = 243 mm dan to = -0,66 bulan. Hal ini menunjukan bahwa ikan kembung lelaki betina lebih cepat mencapai panjang maksimum dibandingkan ikan kembung lelaki jantan. Dugaan panjang pertama kali ikan kembung lelaki matang gonad adalah 208 mm. Kelestarian sumber daya ikan kembung lelaki di Selat Sunda dapat dijaga dengan melakukan penangkapan yang difokuskan hanya kepada ikan-ikan yang lebih besar dari 208 mm. Cara tersebut dapat ditempuh melalui peraturan ukuran mata jaring alat tangkap sehingga ikan yang tertangkap merupakan ikan yang telah mendapat kesempatan untuk memijah minimal satu kali. Ikan ini diduga memijah sebanyak tiga kali yaitu Mei, Juli dan September sehingga pada bulan-bulan tersebut, kawasan pemijahan dan peremajaan hendaknya dijaga agar memberikan kesempatan bagi ikan-ikan tersebut untuk berkembang biak. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57742 |
Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 448.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 459.97 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted Access | BAB III | 689.86 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 547.3 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 359.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
C12dfa.pdf Restricted Access | full text | 1.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 363.6 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 438.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 662.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 432.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.