Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57634
Title: Evaluation on the Availability of Ecological Data and Information for the Performance Valuation of Gunung Halimun-Salak National Park Management
Evaluasi Ketersediaan Data dan Informasi Ekologi Untuk Penilaian Kinerja Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
Authors: Putro, Haryanto R
Arief, Harnios
Wiharisno, Johanes
Keywords: Data and Information
Availability
Performance
Gunung Halimun- Salak National Park
Issue Date: 2010
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: Valuation of national park management performance is necessary to obtain the information on the condition and effectiveness of a national park management. Performance valuation requires adequate data and information, in particular the ecological ones. Ideally, every national park should be able to provide ecological data and information necessary for the performance valuation. However, in fact, many national parks do not have them. This study was aimed to examine the availability of ecological data and information in valuating ecological performance of a national park. This study was limited to examining the principle on sustainable of ecological function and carried out at Gunung Halimun-Salak National Park (GHSNP). The gap between the necessary data and the available data was descriptively analyzed. The result showed that 7 out of 12 indicators of this principle did not have enough data and information to be valuated. It means that GHSNP does not have enough data and information to be valuated. The limitation of data and information in GHSNP was caused by the weakness of administration data management, monitoring method and organization capacity.
Penilaian kinerja pengelolaan taman nasional penting dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai kondisi, keefektifan dan capaian pengelolaan taman nasional serta rekomendasi untuk perbaikan dalam pengelolaannya. Banyak kasus di beberapa negara tidak memiliki sumber informasi mengenai keefektifan pengelolaan dan cara-cara untuk mengukurnya (Hockings et al. 2000). Penilaian kinerja pengelolaan taman nasional diperlukan bagi tiap negara, hal ini didasari oleh adanya perbedaan dan kompleksitas tantangan dalam pengelolaan suatu taman nasional. Indonesia seharusnya memiliki standar penilaian kinerja pengelolaan taman nasional yang sesuai dengan karakteristik taman nasional di Indonesia. Sampai saat ini Departemen Kehutanan khususnya Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) belum memiliki standar penilaian kinerja pengelolaan taman nasional yang baku. Penilaian kinerja pengelolaan taman nasional, khususnya untuk prinsip kelestarian fungsi ekologi membutuhkan ketersediaan data dan informasi ekologi yang memadai. Data dan informasi diperlukan untuk penilaian terhadap hasil dan capaian dari pengelolaan taman nasional sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (MacKinnon 1990). Idealnya setiap Taman Nasional mampu menyediakan kebutuhan data dan informasi ekologi yang memadai, namun pada kenyataannya tidak semua taman nasional di Indonesia mampu memenuhi seluruh kebutuhan data dan informasi ekologi yang dibutuhkan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan data dan informasi ekologi di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) dikaitkan dengan kebutuhan untuk penilaian kinerja pengelolaan taman nasional (diacu dari Dephut 2004). Standar kinerja pengelolaan taman nasional tersebut terdiri dari empat prinsip yaitu : prinsip kemantapan kawasan, prinsip kelestarian fungsi ekologi, prinsip kelestarian fungsi ekonomi sumberdaya alam dan prinsip kelestarian fungsi sosial budaya. Penelitian ini dibatasi hanya kepada Prinsip Kelestarian Fungsi Ekologi. Pendekatan analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengidentifikasi dan menilai kesenjangan antara data dan informasi yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja dengan data dan informasi yang tersedia di taman nasional. Identifikasi dan penilaian terhadap ketersediaan data dan informasi dilakukan dengan membangun kriteria ketercukupan data dan informasi. Kriteria ketercukupan data dan informasi tersebut terdiri dari ketersediaan data dan kualitas data. Kriteria ketercukupan data terdiri dari kelengkapan dan aksesibiltas data. Kualitas data terdiri dari metode pengumpulan data, representatif data terhadap obyek yang dinilai, dan kebaruan (up dating) dari data tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57634
Appears in Collections:MT - Professional Master

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010jwi.pdf
  Restricted Access
fulltext3.24 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract278.91 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I336.61 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II365.77 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Kondisi Umum TNGHS.pdf
  Restricted Access
BAB III363.36 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV335.53 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V2.48 MBAdobe PDFView/Open
Bab VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI282.58 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
COVER292.64 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA337.13 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN550.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.