Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57484Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sarianti,Tintin | |
| dc.contributor.author | Bahmat, Septiannisa | |
| dc.date.accessioned | 2012-09-21T07:57:26Z | |
| dc.date.available | 2012-09-21T07:57:26Z | |
| dc.date.issued | 2012 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57484 | |
| dc.description.abstract | Pemerintah Indonesia telah merencanakan bahwa tahun 2014 Indonesia menjadi negara swasembada daging. Dalam mencapai swasembada daging ada dua langkah pendekatan yang dapat dilakukan yakni meningkatkan populasi ternak sapi dan langkah pendukung melalui meningkatkan sosialisasi konsumsi daging ke masyarakat dengan mengkonsumsi daging ternak lain, seperti daging domba dan kambing. Ternak domba dan kambing memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan ternak sapi maupun ternak lainnya. Hal ini berdasarkan pada keadaan alam yang baik dan keadaan sosial-budaya yang sangat mendukung terutama terkait dengan mayoritas penduduk Warga Negara Indonesia yang beragama Islam. Kedua hal tersebut merupakan faktor pendukung potensial bagi pengembangan peternakan domba dan kambing di Indonesia. Kecamatan Ciawi merupakan daerah yang berpotensi karena selain memiliki iklim yang sesuai untuk peternakan domba dan kambing kecamatan ini merupakan daerah yang strategis untuk pemasaran domba dan kambing ke daerah Jabodetabek yang merupakan daerah perkotaan dan daerah industri yang tidak lagi memiliki potensi lahan untuk peternakan domba maupun kambing. Kondisi tersebut menjadi peluang bagi pengusaha penggemukan domba dan kambing. Salah satu peternakan yang memanfaatkan peluang tersebut adalah peternakan milik Bapak Sarno yang berada di Desa Citapen. Namun usaha ini memiliki permasalahan yaitu belum mampu memenuhi permintaan pasarnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka usaha penggemukan domba dan kambing ini akan mengembangkan usahanya dengan melakukan penambahan jumlah ternak dan pembangunan kandang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno berdasarkan aspek nonfinansial seperti aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial, ekonomi, serta aspek lingkungan pada kondisi sebelum maupun setelah pengembangan, (2) menganalisis usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno pada aspek finansial berdasarkan kriteria investasi lingkungan pada kondisi sebelum maupun setelah pengembangan, (3) menganalisis kelayakan finansial usaha penggemukan domba dan kambing dengan switching value apabila terjadi kenaikan harga bakalan dan penurunan harga penjualan. Penelitian dilaksanakan di peternakan milik Bapak Sarno di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Desember 2011 hingga Februari 2012. Penelitian ini menggunakan kriteria kelayakan usaha dari aspek nonfinansial dan kelayakan aspek finansial dari kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) serta menganalisis tingkat kepekaan atau switching value terhadap variabel output maupun variabel input yang dilakukan secara kuantitatif dan dipaparkan dengan deskriptif. Berdasarkan kriteria aspek kelayakan nonfinansial usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno layak untuk dikembangkan. Pada aspek pasar, usaha penggemukan domba dan kambing masih memiliki peluang pasar dan starategi bauran pemasaran yang dijalankan dengan baik. Untuk aspek teknis, usaha ini memiliki lokasi yang strategis, sarana dan prasarana yang mendukung sehingga memudahkan kegiatan operasional. Berdasarkan aspek manajemen, usaha layak untuk dilaksanakan karena struktur organisasi yang jelas dan deskripsi pekerjaan dijalankan setiap orang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Pada aspek hukum, usaha ini telah memiliki surat ijin usaha, sehingga memberikan jaminan untuk lancarnya kegiatan usaha serta sebagai jaminan untuk pinjaman modal kepada lembaga keuangan seperti bank. Berdasarkan aspek sosial dan ekonomi, usaha penggemukan domba dan kambing ini layak untuk dilaksanakan karena dengan adanya usaha tersebut dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar sehingga mampu mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Sedangkan dari aspek lingkungan, usaha ini layak untuk dilaksanakan karena limbah yang ditimbulkan berupa kotoran ternak tidak menimbulkan bau, setiap hari kandang selalu dibersihkan, kotoran ternak dikumpulkan menjadi pupuk kandang dan dijual kepada petani di lingkungan sekitar. Hasil analisis kelayakan finansal usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno pada kondisi sebelum pengembangan memiliki nilai Net Benefit yaitu 85.570. 875 rupiah sedangkan pada kondisi pengembangan nilai Net Benefi yang diperoleh yaitu 100.796.700 rupiah. Maka nilai incremental net benefit yang diperoleh dari usaha penggemukan domba dan kambing yaitu 15.225.825 rupiah. Berdasarkan kriteria investasi usaha penggemukan domba dan kambing ini layak untuk dijalankan karena nilai yang diperoleh sesuai dengan kriteria investasi. Nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol yaitu sebesar 1.201.056 rupiah dengan umur usaha delapan tahun. Nilai Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) lebih besar dari satu yaitu 1,012. Nilai Internal Rate of Return (IRR) adalah 12 persen, sama denga tingkat Discount Rate (DR) yang ditentukan yaitu 12 persen. Payback Period (PP) yang dihasilkan dari analisis tersebut adalah delapan tahun atau sama dengan umur ekonomis usaha yaitu delapan tahun. Berdasarkan hasil analisis switching value, usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno masih tetap layak dijalankan dan mendapatkan keuntungan apabila terjadi peningkatan harga bakalan kambing 0,29 persen dan penurunan harga penjualan kambing sebesar 0,14 persen. | en |
| dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
| dc.title | Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Penggemukan Domba dan Kambing di Peternakan Bapak Sarno, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat | en |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 509.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 386.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB III Kerangka Pemikiran.pdf Restricted Access | BAB III | 560.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB IV Metode Penelitian.pdf Restricted Access | BAB IV | 638.3 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB V Gambaran Umum Usaha.pdf Restricted Access | BAB V | 442.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB VI Analisis Aspek-aspek Non Finansial.pdf Restricted Access | BAB VI | 603.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB VII Analisis Kelayakan Finansial.pdf Restricted Access | BAB VII | 658.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB VIII Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB VIII | 358.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Cover.pdf Restricted Access | Cover | 365.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 358.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
| H12sba.pdf Restricted Access | full text | 2.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 898.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 361.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.