Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57450
Title: | Analisis Risiko Produksi Tomat dan Cabai Merah di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat |
Authors: | Farmayanti,Narni Mandasari, Jayanti |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Tomat dan cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Namun, jika dilihat dari tingkat produktivitasnya kedua komoditas tersebut selalu mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Hal inipun seringkali dihadapi oleh petani tomat dan cabai merah di Desa Perbawati. Fluktuasi produktivitas tomat dan cabai merah yang dihadapi oleh petani di Desa Perbawati mengindikasikan adanya risiko produksi pada tomat dan cabai merah yang mereka usahakan. Dengan demikian, perlu adanya penelitian mengenai sumber dan tingkat risiko produksi tomat dan cabai merah yang dihadapi oleh petani di Desa Perbawati serta strategi dalam menangani risiko produksi tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada di Desa Perbawati maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko produksi yang dihadapi oleh para petani tomat dan cabai merah di Desa Perbawati. Disamping untuk menganalisis risiko produksi pada petani tomat dan cabai merah di Desa Perbawati juga untuk menganalisis sumber risiko produksi pada tomat dan cabai merah, menganalisis tingkat risiko produksi pada tomat dan cabai merah, dan menentukan strategi yang dapat mengurangi risiko produksi. Penelitian dilaksanakan di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi selama dua bulan mulai dari pertengahan bulan Desember Tahun 2011 hingga pertengahan bulan Februari Tahun 2012. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 25 responden dengan metode pengambilan responden secara sensus. Alat yang digunakan untuk menganalisis risiko produksi yaitu variance, standard deviation, dan coefficient variation. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa pada kegiatan spesialisasi baik berdasarkan produktivitas maupun berdasarkan pendapatan bersihnya, risiko produksi tomat lebih tinggi dibandingkan dengan risiko produksi cabai merah. Hal ini dapat dilihat pada nilai coefficient variation dimana risiko produksi berdasarkan produktivitas pada tomat sebesar 68,7 persen lebih tinggi dibandingkan cabai merah yang hanya 62,9 persen. Artinya jika petani menghasilkan tanaman tomat sebesar 1 kg maka risiko yang dihadapi yaitu sebesar 0,687 kg sehingga dari satu kilogram petani hanya dapat menghasilkan 0,313 kg. sedangkan jika petani menghasilkan tanaman cabai merah sebesar 1 kg maka risiko produksi yang dihadapi yaitu sebesar 0,629 kg akibatnya hasil yang dapat diperoleh hanya sebanyak 0,371kg. Berdasarkan pendapatan bersihnya, risiko produksi pada tomat sebesar 74,9 persen lebih tinggi dibandingkan pada cabai merah yaitu sebesar 65,0 persen. Diversifikasi usahatani yaitu dengan menanam tomat dan cabai merah secara bersamaan dapat menurunkan risiko produksi menjadi 59,6 persen berdasarkan produktivitasnya dan 63,3 persen berdasarkan pendapatan bersihnya. Kegiatan diversifikasi ini dapat lebih rendah jika petani mengusahakan cabai merah dengan luas tanam yang lebih tinggi dibandingkan luas tanam tomat yaitu dengan fraksi 60% untuk luas tanam cabai merah dan 40% untuk luas tanam tomat. Kondisi seperti ini menghasilkan risiko produksi yang lebih rendah dibandingkan kondisi aktualnya yaitu risiko produksi diversifikasi tomat dan cabai merah menjadi 50,7 persen. Dengan demikian, diversifikasi dapat digunakan sebagai suatu strategi untuk mengurangi risiko produksi. Alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko yaitu dengan melakukan perbaikan pola tanam, pengendalian hama dan penyakit, serta pengolahan lahan ketika sebelum ditanami. Selain itu ada pula alternatif tindakan yang dapat mengurangi kerugian akibat terjadinya risiko produksi yaitu dengan pengembangan kreativitas para ibu rumah tangga dengan menggunakan alat yang sudah ada. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57450 |
Appears in Collections: | UT - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 489.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 449.2 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf Restricted Access | BAB III | 445.39 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Metode Penelitian.pdf Restricted Access | BAB IV | 733.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Gambaran Umum.pdf Restricted Access | BAB V | 663.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB VI Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB VI | 524.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB VII | 370.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 406.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 376.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
H12jma.pdf Restricted Access | full text | 2.54 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 371.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.