Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57277
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYonvitner
dc.contributor.advisorBoer,Mennofatria
dc.contributor.authorShelvinawati, Rina
dc.date.accessioned2012-09-18T01:48:15Z
dc.date.available2012-09-18T01:48:15Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57277
dc.description.abstractIkan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan ikan pelagis kecil ekonomis tinggi di perairan Indonesia dan memiliki potensi yang sangat besar. Permasalahan terkait ikan tembang adalah eksploitasi berlebih, pertumbuhan dan rantai makanan yang terganggu karena kerusakan lingkungan. Untuk memastikan ikan tembang mampu berkembang dan stok dapat terjaga diperlukan kajian aspek reproduksi, perkembangan reproduksi dan pertumbuhan yang menjadi indikator ketersediaan ikan tembang di masa mendatang. Tujuan kajian aspek reproduksi ikan tembang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan dan potensi reproduksinya. Periode pemijahan merupakan indikator yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan. Ikan contoh diambil dari nelayan yang mendaratkan ikan tembang di PPP Labuan Banten dengan metode pengambilan contoh acak sederhana. Daerah tangkapan di sekitar pulau Sebesi, pulau Rakata dan pulau Panaitan. Pengambilan ikan contoh dilakukan dari bulan April 2011 sampai Oktober 2011 dengan selang waktu 1 bulan. Pengambilan ikan contoh dilakukan sebanyak 7 kali yang mencapai 612 ekor ikan tembang berukuran antara 100-187 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi ikan tembang betina dan jantan tidak seimbang (1:1.7). Ikan jantan lebih banyak tertangkap dibandingkan ikan betina. Ikan betina mulai memasuki TKG III (matang gonad) pada selang ukuran 143-154 mm. Sedangkan ikan jantan mulai matang gonad pada selang ukuran 132- 155 mm. Persentase tertinggi dominan matang gonad terjadi pada bulan juni (74% dan 70%). Musim pemijahan ikan tembang terjadi pada bulan April – Juni. Hubungan antara fekunditas dengan bobot total ikan TKG III dan TKG IV sangat erat (R2 = 0,75). Pola sebaran diameter telur menunjukan asanya dua modus yang merupakan indikasi bahwa ikan tembang termasuk ikan yang memijah secara bertahap (partial spawner).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectLabuanen
dc.subjectSelat Sundaen
dc.subjectTembangen
dc.subjectReproduksien
dc.subjectSardinella frimbriataen
dc.titleReproduksi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata Cuvier dan Valenciennes 1847) yang Didaratkan di PPP Labuan, Kabupaten Pandeglang, Bantenen
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C12rsh.pdf
  Restricted Access
Full text1.33 MBAdobe PDFView/Open
C12rsh_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I286.7 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II339.57 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III450.75 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV682.03 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V281.32 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover288.22 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
daftar pustaka287.94 kBAdobe PDFView/Open
C12rsh_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran652.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.