Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56946
Title: Optimasi Jarak dan Kecepatan Rol pada Penggilingan Padi (Rice Milling Unit) Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Algoritma Genetika
Authors: Suroso
Kiswoyo, Gunawan
Issue Date: 2008
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: Keberhasilan proses penggilingan padi dapat dilihat dari dua parameter, yaitu efisiensi pengupasan dan persentase beras patah. Efisiensi pengupasan menggambarkan banyaknya gabah yang berhasil dikupas. Sedangkan persentase beras patah, menggambarkan banyaknya beras patah yang terjadi selama proses penggilingan. Penggilingan bertujuan untuk mengupas gabah sebanyak mungkin dan mengurangi beras patah sekecil mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan optimasi dengan menggunakan program jaringan syaraf tiruan dan genetika algoritma. Jaringan syaraf tiruan merupakan suatu metode pemprograman, dimana algoritmanya mampu mempelajari pola pasangan input dan output yang dimasukkan ke program (training). Untuk selanjutnya melalui tahap validasi, dapat dilakukan pendugaan nilai output dengan memasukkan nilai inputnya saja. Sedangkan untuk mencari parameter input yang paling optimal sehingga didapatkan kombinasi efisiensi pengupasan dan persentase beras patah yang paling baik, digunakan genetika algoritma. Parameter-parameter input yang akan dioptimasi yaitu kadar air gabah kering giling (GKG), jarak antar rol dan kecepatan putar rol utama pada penggilingan padi (RMU). Untuk mendapatkan data parameter-parameter input tersebut, terlebih dahulu dilakukan penggilingan gabah dengan RMU tipe rubber roll dengan sekali lintasan. Sedangkan varietas gabah yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu jenis, yaitu padi varietas ciherang. Penelitian ini, hanya dilakukan sampai pemutuan beras pecah kulit. Setelah didapatkan data dari proses penggilingan dengan RMU, data dimasukkan ke dalam program jaringan syaraf tiruan untuk mencari hubungan antara parameter hasil giling dengan parameter hasil pendugaan dengan JST. Keberhasilan proses training JST dapat dilihat dari besarnya nilai standard error of calibration (SEC). Sedangkan tingkat keberhasilan untuk proses validasi, dapat dilihat dari besarnya nilai standard error of prediction (SEP) dan coefficient of variation (CV). Dari hasil pemprograman dengan JST didapatkan hasil pendugaan yang terbaik, dimana untuk efisiensi pengupasan didapatkan nilai SEC 1.21, SEP 1.36, dan CV 1.46%. Sedangkan untuk persentase beras patah didapatkan nilai SEC 0.88, SEP 1.75, dan CV 23.57%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56946
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F08gki.pdf
  Restricted Access
fulltext2.02 MBAdobe PDFView/Open
BAB I PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I46.32 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II436.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB III65.62 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV369.64 kBAdobe PDFView/Open
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V40.07 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER254.18 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA36.88 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN473.67 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN41.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.