Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56943
Title: Rancangan alat pengering dengan kolektor surya pelat datar yang menggunakan air sebagai media penyimpan panas untuk pengeringan gabah
Authors: Nelwan, Leopold Oscar
Nitipraja, Frima Agung
Issue Date: 2008
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: Produk hasil pertanian pada umumnya tidak tahan lama jika disimpan, oleh karena itu membutuhkan upaya penanganan agar daya rahannya lebih. lama. Pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan produk pertanian sehingga dapat tahan lama disimpan. Pengeringan dapat dilakukan seqlfa langsung dengan bantuan sinar matahari sebagai sumber panas untuk pro􀃸es pengeringannya. Pengeringan langsung memiliki ketergantrrngan terhadap cuaca, selain itu jika pengeringan dilakukan di lingkungan yang terbuka al>an timbul banyak permasalahan baru yang dapat merusak mutu produk diantarap.ya kontaminasi dari debu, kotoran, serangga kecil (ian hewan-hewan pengganggu lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dirancang sistem pengering dengan menggunakan kolektor surya pelat datar. Prinsip kerja pengering dengan kolektor surya pelat datar ini adalah dengan menyerap energi panas yang melewati penutup transparan oleh absorber yang berupa pelat hitam. Pada bagian bawah absorber terdapat pipa yang mengalirkan air atau fluida pengkonduksi untuk dipanaskan, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat alat pengering dengan kolektor surya pelat datar yang menggunakan air sebagai media penyimpan panas untuk pengeringan gabah sehingga proses pengeringan bisa beriangsung kontinyu dan uji unjuk kerja alat pengering hasil rancangan tersebut. Penelitian tentang desain dan pembuatan alat pengering dengan kolektor surya pelat dat<jf ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu pertama perancangan dan pembuatan alat' pengering, kedua pengujian menggunakan filat pengering yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rek1fyasa (suatu kegiatan rancang bangun) yang tidak rutin, sehingga di dalamnya terdfipat kontribusi baru, baik dalam bentuk proses maupun produk / prototipe (Vmar, 1994). . A1at pengering ini terdiri dari lima sistem utama yaitu: subsistem I (kolektor surya), subsistem 2 (heat exchanger), subsistem 3 (kotak pengering), subsistem 4 (bak penampungan air), dan subsistem 5 (tangki pemanas tambahan).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56943
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F08fan.pdf
  Restricted Access
fulltext3.5 MBAdobe PDFView/Open
BAB I PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I114.2 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II461.89 kBAdobe PDFView/Open
BAB III METODOLOGI.pdf
  Restricted Access
BAB III385.26 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.05 MBAdobe PDFView/Open
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V94.5 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER17.93 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA39.31 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN865.96 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN136.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.