Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56836
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSastradipradja, Djokowoerjo
dc.date.accessioned2012-09-03T03:25:44Z
dc.date.available2012-09-03T03:25:44Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.issn0216-3454
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56836
dc.description.abstractTeknik radioisotop uji imun (radioimmunoassay= RIA) dan teknik radioisotop serupa memberi kemungkinan pengukuran konsentrasi yang sangat kecil dalam analisa hormon, sehingga membuka kemungkinan pemahaman yang lebih baik tentang hormon dalam pengaturan faal tubuh. Laboratorium kami mengembangkan RIA untuk proteohormon: LH dan prolaktin, dan hormon steroid : progesterone, estradiol-17 B dan kortisol, dan aplikasi teknik ini dibahas. Di bidang produksi dan kesehatan hewan, RIA berguna dalam pemetaan fenomena faal, pendekatan diagnostik di klinik, pengaturan melalui menipulasi bio-teknik, penentuan kadar sisa hormon exogen, dan usaha penggunaan parameter hormon sebagai panduan program pemuliaan ternak. Dibahas beberapa aplikasi di bidang reproduksi untuk hewan tempatan.en
dc.publisherFKH IPB
dc.titlePeranan Teknik Radioisotop Uji Imun (RIA) Dalam Produksi Dan Kesehatan Hewanen
dc.titleThe Role Of Radioimmunoassay in animal Production And Health)en
dc.title.alternativeMedia Veteriner Vol 3, No.1, Th. 1981en
Appears in Collections:Media Veteriner

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Peranan Teknik Radioisotop_.pdfFull text25.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.