Efek Jenis Kelamin Terhadap Susut Bobot Badan dan Beberapa Karakter Karkas Sapi Bali Di Rumah Potong Umum Pesanggaran, Denpasar

Abstract

Sejumlah 80 ekor sapi Bali jantan dan 80 ekor sapi Bali Betina yang bergigi depan tetap 0,2,4,6, dan 8 dipilih secara acak di antara sapi-sapi yang tersedia untuk dipotong di Rumah Potong Umum Pesanggaran Denpasar Untuk meneliti besarnya susut bobot badan dan karakter karkas. Rataan umur sapi-sapi jantan dan betina masing-masing 31,7 + 1,06 dan 33,6 + 1,06 bulan dan perbedaan ini tidaklah nyata (P>0,05). Sapi-sapi jantan menunjukkan keunggulannya dalam hal bobot badan tiba dirumah potong (>15,4% P<0,001), bobot potong (>15,9%, P<0,001), bobot karkas segar (>12,9%, P<0,001), ketebalan lemak punggung karkas (<39,1%, P<0,001),angka-angka kegemukan karkas dan warna lemak karkas serta luas urat daging mata rusak (>8,3%: P<0,05) atas sapi-sapi betina. Susut bobot badan selama istirahat sebelum pemotongan di rumah potong dan persentase karkas tidak berbeda nyata antara ke dua jenis kelamin sapi-sapi tersebut.