Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56684
Title: Bioecology Sumatran River Sprat fish (Clupeichthys goniognathus, Bleeker 1855) in Inlet Koto Panjang Reservoir at Kampar, Riau Province
Bioekologi Ikan Bunga Air (Clupeicthys goniognathus, Bleeker 1855) di Perairan Inlet Waduk Koto Panjang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Authors: Affandi, Ridwan
Kamal, Mohammad Mukhlis
Desrita
Keywords: Sumatran river sprat
Growth
Food habit
Reproduction
Issue Date: 2011
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: Sumatran river sprat fish (Clupeichthys goniognathus, Bleeker 1855) is an economic fish inhabiting in the Koto Panjang reservoir Kampar, Riau. The aim of this research was to assess the condition of habitat, food habits, growth and reproduction of C. goniognathus. The method used in this research was analytical description. Fish catched with "langgai kelambu" in five location namely Muara Takus, Gunung Bungsu I, Gunung Bungsu II, Tanjung I, and the Tanjung II located in the inlet of Koto Panjang reservoir. Samples were collected from April to August 2010. C. goniognathus is a carnivore fish with a main food is Branchiopodopsis sp. This species high are in accordance with the number of fish catched in these location, indicating Tanjung II as a feeding ground. The highest value condition factor in the Gunung Bungsu I. Sex ratio for the matured fish is 1: 1.24. The male size of the first maturity is 40.38 mm and 40.27 mm for females. Spawning took place throughout the year with peak in July. The spawning ground this fish is in Gunung Bungsu I. Reproductive potential of about 162-926 oocytes.
Waduk Koto Panjang merupakan salah satu waduk yang terdapat di Kabupaten Kampar, Riau. Waduk ini difungsikan antara lain sebagai tempat PLTA, penangkapan ikan dan lain-lain. Salah satu ikan yang bernilai ekonomis dan tergolong baru didaerah tersebut adalah Ikan Bunga Air (Clupeicthys goniognathus). Penangkapan ikan ini menggunakan “langgai kelambu” yang mempunyai mata jaring < ¼ inch. Hampir semua penduduk di sekitar inlet waduk yang berprofesi sebagai nelayan melakukan penangkapan ikan tersebut, terutama pada awal musim hujan. Penangkapan dengan menggunakan langgai kelambu memberikan peluang tertangkapnya ikan dari ukuran kecil hingga besar. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan pengelolaan agar ikan tetap termanfatkan secara berkelanjutan. Untuk keperluan pengelolaan tersebut dibutuhkan informasi tentang kondisi habitat, kebiasaan makanan, pertumbuhan dan reproduksi. Tujuan penelitian ini yaitu : mengkaji kondisi habitat, kebiasaan makanan, pertumbuhan dan reproduksi. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Agustus 2010 dengan menetapkan lima lokasi pegambilan contoh. Pemilihan lokasi didasarkan atas informasi terdistribusinya ikan di sekitar perairan inlet Waduk Koto Panjang. Lima lokasi tersebut yaitu : Muara Takus, Gunung Bungsu I, Gunung Bungsu II, Tanjung I dan Tanjung II. Pengambilan ikan dan air contoh dilakukan sekali dalam sebulan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Kegiatan penelitian meliputi : 1) pengamatan habitat berupa aspek fisika (temperatur, kekeruhan, kedalaman, kecepatan arus), kimia (oksigen terlarut, pH, alkalinitas, nitrat, ortophospat), dan biologi (keanekaragaman dan kelimpahan plankton). Kegiatan pengambilan dan penanganan sampel ikan meliputi: penentuan sampel (ikan hasil tangkapan nelayan dengan alat tangkap langgai kelambu), pengukuran panjang berat (hubungan panjang berat, faktor kondisi), pembedahan ikan (pengambilan organ reproduksi, saluran pencernaan). Pengamatan dan pengukuran organ tubuh : 1) alat pencernaan : pengukuran panjang usus (panjang usus relatif), pengukuran volume isi lambung (index somatic content), analisa isi lambung (komposisi makanan), 2) pengamatan gonad (nisbah kelamin), pengamatan struktur gonad secara anatomi dan histologi (tingkat kematangan gonad), penimbangan bobot ikan (indeks kematangan gonad), penghitungan jumlah telur (fekunditas), pengukuran diameter telur (pola pemijahan).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56684
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011des1.pdf
  Restricted Access
fulltext2.67 MBAdobe PDFView/Open
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract371.36 kBAdobe PDFView/Open
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I529.59 kBAdobe PDFView/Open
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II510.85 kBAdobe PDFView/Open
BAB 3. METODE PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB III713.31 kBAdobe PDFView/Open
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.33 MBAdobe PDFView/Open
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V447.99 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER376.88 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA580.85 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN1.04 MBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN454.76 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.